Melalui karya seni, sebuah film drama kemanusiaan baru mengeksplorasi proses penyembuhan luka masa lalu antara dua negara tetangga. Film ini membawa pesan perdamaian dan rekonsiliasi yang mendalam, menjauhi narasi konflik atau perang. Seorang tokoh penting dalam pembuatan cerita, Deddy Mizwar, menekankan bahwa film ini mengambil pendekatan yang berbeda dari produksi sebelumnya yang berlatar belakang konflik.
Fokus utamanya adalah pada emosi dan pengalaman pribadi yang masih dirasakan oleh kedua pihak. Deddy menyatakan bahwa tujuan film ini adalah untuk membangun hubungan yang lebih baik antara kedua negara melalui perspektif kemanusiaan. "Kita harus maju bersama dan memperkuat ikatan persahabatan dengan tetangga kita," kata Deddy. Pendekatan ini bertujuan untuk merayakan nilai-nilai kemanusiaan dan mempromosikan pemahaman serta rasa hormat antara masyarakat.
Perdamaian dan rekonsiliasi merupakan fondasi yang kuat bagi perkembangan harmonis antara bangsa. Melalui media film, pesan-pesan positif dapat disampaikan kepada generasi muda untuk terus memupuk semangat persaudaraan dan kerjasama antarnegara. Ini bukan hanya tentang mengingat masa lalu, tetapi juga tentang menciptakan masa depan yang lebih baik dan damai.