Dalam era perkembangan teknologi yang pesat, digitalisasi telah merasuk ke berbagai sektor, termasuk perbankan daerah. Transformasi ini membutuhkan solusi inovatif dan andal untuk mendukung ekosistem keuangan modern. PERURI berperan aktif dalam Forum Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (ASBANDA) di Bali, memperkenalkan berbagai teknologi canggih untuk meningkatkan keamanan transaksi perbankan. Solusi seperti Tanda Tangan Elektronik, Meterai Elektronik, Graph Analytic, dan Smartcard berbasis smart chip menjadi fokus utama. Selain itu, forum ini juga membahas pentingnya perubahan perilaku pengguna dalam menerima teknologi baru, serta tantangan keamanan siber yang semakin kompleks.

Peran PERURI dalam Mendukung Transformasi Digital Perbankan Daerah

PERURI hadir sebagai mitra strategis bagi Bank Pembangunan Daerah (BPD) dalam menghadapi era transformasi digital. Dengan berbagai inovasi teknologi yang ditawarkan, PERURI bertujuan untuk memperkuat keamanan dan efisiensi layanan perbankan. Solusi seperti Tanda Tangan Elektronik, Meterai Elektronik, dan Graph Analytic dirancang untuk meningkatkan keamanan transaksi dan memudahkan operasional bank daerah. Smartcard berbasis smart chip juga diperkenalkan untuk memperkuat daya saing bank-bank tersebut di dunia digital.

Salah satu produk unggulan PERURI adalah teknologi Fraud Detection dari Graph Analytic. Teknologi ini mampu mendeteksi pola transaksi mencurigakan dan mengidentifikasi anomali dalam perilaku pengguna. Hal ini memberikan wawasan mendalam terhadap aktivitas keuangan yang berisiko tinggi, sehingga membantu BPD dalam mencegah fraud sejak dini. Selain itu, Graph Analytics juga menyediakan analisis berbasis data yang canggih, memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan memperkuat sistem keamanan digital perbankan. Para peserta forum sangat antusias dengan solusi ini, menganggapnya sebagai elemen penting dalam memastikan keamanan transaksi di era digital saat ini.

Tantangan dan Peluang dalam Peningkatan Keamanan Siber Perbankan Daerah

Di tengah meningkatnya transaksi digital, keamanan siber menjadi tantangan utama bagi perbankan daerah. Masyarakat yang semakin banyak menggunakan perangkat mobile dan aplikasi digital menunjukkan tren peningkatan transaksi perbankan digital. Data menunjukkan bahwa hampir seluruh masyarakat memiliki akses ke perangkat mobile yang dilengkapi berbagai aplikasi, termasuk banking apps. Kondisi ini menuntut bank daerah untuk lebih memprioritaskan keamanan digital dalam layanannya.

Direktur Eksekutif ASBANDA, Wimran Ismaun, menyoroti pentingnya mengatasi ancaman keamanan data dan permasalahan yang semakin kompleks. Para peserta forum aktif mendiskusikan implementasi teknologi keamanan digital guna meningkatkan layanan kepada masyarakat. Solusi digital PERURI menjadi elemen kunci dalam memastikan keamanan transaksi di era digital, seiring dengan pertumbuhan e-commerce, digital banking, dan uang elektronik. Diskusi ini membuka peluang bagi BPD untuk mengadopsi teknologi-teknologi baru yang dapat meningkatkan kepercayaan nasabah dan memperkuat posisi mereka di pasar.