Pada akhir pekan yang baru lalu, Ananta Rispo mengungkapkan perasaannya tentang situasi yang dialami oleh saudaranya melalui sebuah video klarifikasi. Dalam video tersebut, ia mengekspresikan kekecewaannya terhadap perilaku adiknya yang telah menyebabkan banyak masalah. Adiknya telah meminjam uang dari berbagai pihak dengan alasan yang tidak jelas, termasuk klaim palsu tentang kecelakaan dan masalah lainnya. Situasi ini telah membuat keluarga merasa sangat khawatir dan tidak nyaman.
Ananta Rispo menggunakan platform Instagram untuk menjelaskan situasi yang sedang terjadi. Video ini diposting pada akun resmi miliknya, memberikan kesempatan kepada publik untuk mendengar langsung pandangan pribadinya. Dia menjelaskan bahwa adiknya telah melakukan berbagai tindakan yang meragukan, termasuk meminjam uang dengan alasan yang tidak benar. Ini telah menciptakan ketidaknyamanan dalam keluarganya.
Dalam video tersebut, Ananta Rispo menegaskan bahwa adiknya telah memberikan informasi palsu kepada beberapa orang. Misalnya, dia mengklaim bahwa dana tersebut dibutuhkan karena kecelakaan atau masalah lainnya. Namun, kenyataannya, alasan-alasan tersebut tidak benar. Ananta juga menambahkan bahwa situasi ini telah menciptakan tekanan psikologis bagi anggota keluarga lainnya. Dia merasa bahwa kejujuran harus menjadi prioritas dan berharap adiknya dapat bertanggung jawab atas tindakannya.
Ananta Rispo menekankan pentingnya mengatasi masalah ini secara langsung dan transparan. Dia mengungkapkan bahwa situasi yang dialami oleh adiknya telah menciptakan rasa cemas dan ketidakpastian dalam keluarga. Oleh karena itu, dia percaya bahwa langkah-langkah konkret perlu diambil untuk mencegah hal serupa terjadi di masa depan.
Situasi ini telah membawa dampak emosional yang signifikan bagi Ananta dan keluarganya. Dia mengungkapkan bahwa adiknya telah meminjam uang dari berbagai pihak dengan alasan yang tidak jelas. Misalnya, ada klaim palsu tentang kecelakaan atau masalah lainnya yang sebenarnya tidak terjadi. Ini telah menciptakan keraguan dan ketidakpercayaan dalam hubungan antara anggota keluarga. Ananta menegaskan bahwa dia ingin adiknya belajar dari kesalahan ini dan mengambil langkah-langkah positif untuk memperbaiki diri. Dia berharap bahwa melalui proses ini, keluarga dapat kembali merasa tenang dan percaya satu sama lain.