Pada perayaan Hari Ibu dan Kongres Perempuan Indonesia Pertama, sebuah pentas teater bertajuk 'Karena Aku Perempuan: Kelahiran Sebuah Pergerakan!' telah diadakan. Acara ini mengenang upaya pionir tiga tokoh perempuan yang berjuang untuk kesetaraan dan kemerdekaan pada tahun 1928. Tiga aktris terkenal Tanah Air membawakan peran para tokoh tersebut dengan apik, menghidupkan kembali semangat pergerakan tersebut di panggung.
Pada hari Minggu (22/12/2024), dalam suasana hangat dan penuh makna, Keana Film dan Galeri Indonesia Kaya menyelenggarakan sebuah pertunjukan teater spesial. Di panggung, tiga aktris papan atas, Marcella Zalianty, Aghniny Haque, dan Ruth Marini, memerankan tokoh-tokoh pionir gerakan perempuan Indonesia: Ny. Soekonto, Sujatin Kartowijono, dan Ny. Hadjar Dewantara. Acara ini bertujuan untuk merayakan dan mengenang perjuangan mereka yang dimulai pada 22 Desember 1928.
Pertunjukan ini tidak hanya menjadi peringatan sejarah tetapi juga sebagai wujud penghargaan kepada para pendiri perjuangan perempuan Indonesia. Dalam acara gladi resik atau pementasan uji coba, ketiga aktris utama menampilkan penampilan mereka seolah-olah berada di tengah-tengah kongres. Aktris-aktris pendukung yang duduk sebagai audiens turut menghidupkan suasana dengan akting mereka sebagai peserta kongres. Menjelang pertunjukan utama, Showbiz Liputan6.com mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan penampilan singkat dari Marcella Zalianty, Aghniny Haque, dan Ruth Marini. Ketiganya berbagi beberapa pemikiran tentang peran dan pengalaman mereka selama persiapan pentas ini.
Dari sudut pandang seorang jurnalis, pertunjukan ini bukan hanya sekadar hiburan tetapi juga menjadi media edukasi yang kuat. Melalui seni teater, kita dapat lebih memahami dan menghargai perjuangan para pionir perempuan Indonesia. Ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga semangat dan nilai-nilai yang mereka tanamkan bagi generasi masa depan.