Minuman es teh manis telah menjadi pilihan favorit bagi banyak orang Indonesia, terutama saat menikmati makanan. Meskipun lezat, minuman ini mengandung gula tambahan yang dapat membawa risiko kesehatan serius. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula berlebih dapat memicu berbagai kondisi medis, termasuk demensia dan peningkatan risiko kematian dini. Para ahli juga menemukan bahwa asam urat, bukan diabetes, merupakan faktor utama di balik efek negatif ini. Selain itu, zat-zat tertentu dalam teh seperti tanin dan kafein juga dapat mengganggu penyerapan zat besi dan mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
Kebiasaan minum es teh manis setiap kali makan sangat umum di kalangan masyarakat Indonesia. Namun, penelitian terbaru menyoroti bahaya dari konsumsi gula berlebih dalam jangka panjang. Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Cell Metabolism menunjukkan bahwa hewan percobaan dengan diet tinggi gula memiliki harapan hidup yang lebih pendek. Hal ini disebabkan oleh penumpukan asam urat dalam tubuh, yang dapat merusak organ vital seperti ginjal. Dr Helena Cochemé, seorang peneliti senior, menjelaskan bahwa lalat buah yang diberi makanan tinggi gula menunjukkan gejala penyakit metabolik seperti obesitas dan resistensi insulin. Meski demikian, asam urat, bukan diabetes, yang menjadi penyebab utama kematian dini pada hewan tersebut.
Berbagai jenis teh, termasuk teh hijau dan teh hitam yang populer di Indonesia, mengandung senyawa bernama tanin. Zat ini dapat mengikat zat besi dalam makanan, sehingga menghambat penyerapannya oleh tubuh. Tanpa cukup zat besi, tubuh bisa mengalami defisiensi yang berdampak buruk pada kesehatan. Selain itu, kafein yang terdapat dalam teh juga perlu diperhatikan. Terlalu banyak kafein dapat menyebabkan masalah kesehatan, terutama bagi mereka yang sudah dalam kondisi kelelahan atau kurang tidur.
Konsumsi es teh manis yang berlebihan tidak hanya meningkatkan risiko penyakit metabolik, tetapi juga dapat mengganggu penyerapan nutrisi penting seperti zat besi. Asam urat yang terakumulasi akibat diet tinggi gula dapat merusak ginjal dan organ lainnya. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mulai membatasi konsumsi minuman manis dan mencari alternatif yang lebih sehat untuk mendukung gaya hidup yang lebih baik.