Pada hari Rabu, 29 Januari 2025, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memperkirakan jumlah penumpang kereta cepat Whoosh akan mencapai 22.000 orang. Hingga pagi hari tersebut, tiket yang terjual sudah mencapai 18.000 unit. Angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap moda transportasi ini, khususnya selama masa libur panjang. KCIC berkomitmen untuk menyediakan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan penuh nilai budaya bagi para penumpang.

Antusiasme Tinggi Terhadap Kereta Cepat Whoosh

Dalam suasana musim dingin yang hangat, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melaporkan bahwa hingga pagi hari Rabu, 29 Januari 2025, sebanyak 18.000 tiket kereta cepat Whoosh telah terjual. General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengungkapkan bahwa jumlah penumpang diperkirakan akan mencapai 22.000 orang hingga keberangkatan terakhir malam itu. Perjalanan Jakarta-Bandung ini menjadi pilihan populer bagi banyak penumpang.

Sehari sebelumnya, Selasa, 28 Januari 2025, semua tiket untuk rute tersebut ludes terjual sebanyak 22.500 unit. Secara keseluruhan, dari tanggal 24 hingga 29 Januari 2025, total tiket yang terjual mencapai 135.000 unit dengan rata-rata 22.000 penumpang setiap harinya. Eva menambahkan bahwa jumlah ini masih dapat bertambah karena masih ada penumpang yang melakukan pembelian secara online maupun offline.

Komitmen KCIC tidak hanya terfokus pada efisiensi dan keamanan, tetapi juga pada memberikan pengalaman unik dan berkesan bagi setiap penumpang. "Kami ingin menjadikan Whoosh sebagai bagian integral dari perjalanan yang aman, menyenangkan, dan penuh pengalaman baru," ujar Eva.

Berita ini membuktikan bahwa kereta cepat Whoosh telah menjadi pilihan utama bagi banyak penumpang dalam menghabiskan masa liburan mereka. Antusiasme tinggi ini menunjukkan bahwa moda transportasi modern seperti Whoosh dapat memberikan solusi praktis dan nyaman bagi masyarakat, sambil tetap menjaga standar keamanan dan kenyamanan yang tinggi. Hal ini juga menggambarkan pentingnya inovasi dalam industri transportasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin berkembang.