Pasar
Penurunan Drastis di Pasar Kripto: Bitcoin dan Ethereum Mengalami Kerugian Signifikan
2025-01-10

Pada awal tahun 2025, pasar kripto mengalami penurunan tajam yang mencolok. Berbagai mata uang kripto seperti Bitcoin, Ethereum, XRP, dan Solana merosot secara signifikan dalam beberapa hari terakhir. Penyebab utama dari penurunan ini adalah ketidakpastian ekonomi makro di Amerika Serikat, terutama kekhawatiran tentang inflasi dan pemangkasan bunga. Situasi ini telah mempengaruhi investor untuk menarik dana mereka dari berbagai ETF kripto, menyebabkan volatilitas yang tinggi.

Penurunan Pasar Kripto pada Januari 2025

Pada pagi hari 10 Januari 2025, pasar kripto di seluruh dunia mengalami penurunan yang signifikan. Di Jakarta, platform seperti CoinMarketCap melaporkan bahwa Bitcoin anjlok hingga 2,67%, turun ke level US$92.448. Dalam seminggu, nilai Bitcoin telah turun sebesar 4,45%. Ethereum juga tidak luput dari penurunan, dengan depresiasi 2,9% dalam 24 jam terakhir dan melemah 6,24% dalam sepekan. Mata uang kripto lainnya seperti XRP dan Solana juga mengalami penurunan masing-masing 4,2% dan 5,72%.

Selain itu, Indeks CoinDesk Market (CMI) yang mengukur kinerja pasar aset digital juga turun 3,09% menjadi 3.456,23. Fear & Greed Index menunjukkan angka 49, menandakan kondisi pasar yang netral. Investor tampaknya lebih waspada terhadap situasi ekonomi dan industri kripto saat ini.

Berdasarkan data dari Farside Investors, investor menarik dana besar-besaran dari ETF Bitcoin dan Ethereum yang terdaftar di AS. Sebelas ETF Bitcoin mencatat aliran keluar bersih gabungan sebesar US$588 juta, hampir mendekati rekor penarikan terbesar sebesar US$680 juta pada 19 Desember 2024. ETF Ethereum juga mencatat aliran keluar sebesar US$159 juta. Kekhawatiran inflasi di AS telah memicu volatilitas di pasar obligasi dan menurunkan harga aset berisiko.

Dalam tiga hari terakhir, harga Bitcoin telah merosot hampir 8,5%, gagal mempertahankan posisi di atas angka US$100.000. Risalah pertemuan bank sentral AS/The Fed pada 18 Desember menunjukkan bahwa para pejabat percaya bank sentral mendekati titik perlambatan dalam laju pelonggaran kebijakan, yang menambah ketidakpastian.

Meskipun situasi tampak suram, beberapa analis tetap optimis. Valentin Fournier dari BRN menyatakan bahwa laporan ketenagakerjaan AS pada hari Jumat mendatang sangat dinantikan oleh investor, karena akan memberikan wawasan penting tentang kesehatan ekonomi AS. Dia merekomendasikan untuk mempertahankan eksposur tinggi terhadap aset digital, dengan preferensi pada Bitcoin dibandingkan Ethereum.

Dengan demikian, meskipun pasar kripto mengalami penurunan drastis, ada harapan bahwa situasi ini hanya sementara dan dapat pulih setelah rilis laporan ketenagakerjaan AS.

More Stories
see more