Pasar
Perbarui Penggunaan Dana IPO Bukalapak: Fokus pada Pertumbuhan dan Modal Kerja
2025-01-14

Perseroan PT Bukalapak Tbk (BUKA) telah merilis pembaruan mengenai penggunaan dana hasil penawaran umum saham perdana (IPO). Hingga akhir tahun 2024, perseroan masih menyimpan Rp9,33 triliun dari total dana IPO yang dikumpulkan. Jumlah ini menunjukkan penurunan sebesar Rp500 miliar dibandingkan dengan laporan pertengahan tahun 2024. Bukalapak telah menggunakan sebagian besar dana tersebut untuk berbagai keperluan operasional dan pengembangan bisnis.

Strategi Penggunaan Dana IPO untuk Pengembangan Bisnis

Bukalapak telah secara strategis mengalokasikan dana IPO untuk mendukung pertumbuhan dan pengembangan perusahaan. Sebagian besar dana digunakan untuk memperkuat modal kerja dan mendukung entitas anak perusahaan. Ini mencakup alokasi signifikan untuk modal kerja perseroan induk dan beberapa anak perusahaan.

Secara spesifik, perseroan telah menggunakan Rp6,9 triliun sebagai modal kerja utama, sementara sisanya dialokasikan untuk entitas anak seperti PT Buka Mitra Indonesia, PT Buka Usaha Indonesia, dan PT Buka Pengadaan Indonesia. Selain itu, Bukalapak Pte. Ltd. dan PT Five Jack juga mendapatkan alokasi dana. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa setiap unit bisnis memiliki sumber daya yang cukup untuk beroperasi dan berkembang. Bukalapak juga telah menginvestasikan Rp3,89 triliun dalam upaya pengembangan usaha, termasuk inovasi teknologi dan ekspansi pasar.

Respons Terhadap Permintaan Informasi dari BEI

Bursa Efek Indonesia (BEI) telah meminta klarifikasi terkait penggunaan dana IPO oleh Bukalapak. Hal ini terjadi setelah perseroan mengumumkan rencana untuk menghentikan penjualan produk fisik di platformnya. Direksi BEI telah melakukan hearing dan penelaahan laporan keuangan untuk memastikan konsistensi antara tujuan penggunaan dana IPO dan realisasinya.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, menjelaskan bahwa Bukalapak telah memberikan penjelasan rinci tentang penggunaan dana IPO. Bukalapak menegaskan bahwa mereka hanya menghentikan penjualan produk fisik, tetapi tetap berfokus pada pengembangan e-commerce secara keseluruhan. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan fokus pada layanan inti perseroan. Meskipun ada pos yang belum terealisasi, seperti modal kerja untuk PT Buka Investasi Bersama, Bukalapak tetap berkomitmen untuk mengoptimalkan penggunaan dana IPO sesuai dengan tujuan awal.

More Stories
see more