Dalam perjalanan produksi Squid Game 2, adegan Russian Roulette menjadi sorotan utama. Lee Jung Jae mengungkapkan bahwa proses pengambilan gambar adegan ini membutuhkan pertimbangan matang. Sebagai pembuka musim baru, penting bagi tim kreatif untuk menciptakan suasana yang menarik namun tidak berlebihan. Dia menjelaskan, "Kita harus memastikan penonton merasa terhibur sekaligus tegang tanpa kehilangan esensi cerita."
Adegan ini dirancang untuk memberikan nuansa sinematik yang kuat. Tim produksi berusaha keras agar setiap detil visual dapat menggambarkan intensitas emosi karakter. Penggunaan cahaya dan sudut pengambilan gambar dipilih secara teliti untuk menciptakan atmosfer yang mendukung alur cerita. Lee Jung Jae menghabiskan banyak waktu memikirkan nada emosi dan akting yang tepat, sehingga adegan ini bisa berdampak maksimal pada penonton.
Gong Yoo muncul dengan karakter yang sangat berbeda dari perannya sebelumnya. Memegang pistol sambil tersenyum penuh ancaman, dia menampilkan dinamika yang mengejutkan bagi para penggemarnya. Lee Jung Jae meyakini bahwa fans Gong Yoo akan melihat sisi baru sang aktor dalam adegan ini. "Fans pasti akan sangat menikmati penampilannya yang luar biasa," ujar Lee dengan yakin.
Karakter "Recruiter Slap Man" menjadi momen penting bagi Gong Yoo untuk menunjukkan fleksibilitas aktingnya. Dia berhasil membawa penonton masuk ke dalam dunia Squid Game dengan ekspresi dan gerakan yang memukau. Adegan ini bukan hanya sekadar tontonan, tetapi juga menjadi peluang bagi Gong Yoo untuk membuktikan kemampuan aktingnya dalam situasi yang menantang.
Salah satu elemen yang menarik dalam adegan Russian Roulette adalah tema fair play. Meskipun hanya melibatkan dua karakter, permainan ini masih menekankan pentingnya aturan. Lee Jung Jae menjelaskan bahwa konsep fair play tetap relevan bahkan dalam situasi yang paling ekstrem. "Melanggar aturan berarti kekalahan, sedangkan mengikuti aturan menunjukkan kekuatan moral," tuturnya.
Pesan ini menjadi inti dari narasi Squid Game. Di tengah-tengah permainan hidup mati, aturan menjadi simbol keadilan dan integritas. Karakter-karakter dalam permainan dituntut untuk mempertahankan prinsip-prinsip etis meskipun mereka berada dalam situasi yang mengancam nyawa. Ini menciptakan konflik internal yang mendalam, memperkaya dimensi psikologis cerita.