Pada acara The 48th International Council for Traditions of Music and Dance (ICTMD) yang berlangsung di Victoria University of Wellington, delegasi Triardhika Production mempersembahkan tarian sakral 'Bedhaya Catur Sagotra'. Penampilan ini mendapat respons positif dari penonton dan menjadi momen penting dalam promosi budaya Indonesia. Direktur Triardhika Production, Eny Sulistyowati, menyampaikan rasa syukur atas kesempatan tersebut. Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru, Fientje Maritje Suebu, juga hadir dan mengapresiasi upaya seniman Indonesia dalam mempromosikan warisan budaya.

Tarian Sakral Indonesia Menyihir Penonton di Wellington

Pada tanggal 13 Januari 2025, auditorium lantai 1 TAKINA Convention Center di Wellington, Selandia Baru, dipenuhi dengan antusiasme penonton yang datang untuk menyaksikan pertunjukan akhir dari delegasi Triardhika Production. Acara The 48th International Council for Traditions of Music and Dance (ICTMD), yang diselenggarakan selama seminggu lebih, mencapai puncaknya dengan penampilan tari sakral 'Bedhaya Catur Sagotra'. Gedung megah ini merupakan salah satu pusat seni terbaru di Wellington, menambah keindahan malam tersebut.

Direktur Utama Triardhika Production, Eny Sulistyowati, menyatakan bahwa tarian ini memiliki sejarah panjang dan ditempatkan dalam posisi terhormat di keraton. "Kami bersyukur dapat mempersembahkan karya seni ini kepada dunia internasional," ujarnya melalui telepon dari Selandia Baru. Hadir pula Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru, Fientje Maritje Suebu, yang memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi seniman Indonesia. Ia menekankan kekayaan seni dan budaya Indonesia yang unik dan patut dibanggakan.

Ketua Panitia Penyelenggara ICTMD, Dr. Brisn Dietrich, serta Direktur Grup Musik Gamelan "Padang Moncar" New Zealand, Budi S. Putra, juga turut hadir dalam acara tersebut. Para tamu lainnya termasuk seniman, budayawan, dan akademisi dari University of Wellington.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang pertunjukan seni, tetapi juga sebagai bentuk diplomasi budaya yang memperkuat hubungan antara Indonesia dan Selandia Baru.

Berdasarkan sambutan hangat yang diterima, pertunjukan ini membuktikan bahwa seni dan budaya Indonesia masih sangat relevan dan mampu memikat hati masyarakat internasional. Upaya mempromosikan warisan budaya melalui platform global seperti ICTMD sangatlah penting untuk menjaga keberlanjutan dan penghargaan terhadap kekayaan seni Indonesia.