Pesawat uji coba supersonik, XB-1, berhasil menembus batas suara di atas Gurun Mojave, California. Pesawat ini dikembangkan oleh perusahaan rintisan AS, Boom Supersonic. Pencapaian ini menandai langkah penting dalam pengembangan teknologi penerbangan penumpang supersonik. Selama penerbangan, pesawat mencapai kecepatan Mach 1.1, menjadi bukti bahwa teknologi ini telah siap untuk diterapkan secara komersial. Pendiri Boom Supersonic mengatakan bahwa ini adalah hari besar bagi kemajuan penerbangan dan teknologi.

Momen Sejarah: Penembusan Batas Suara Pertama oleh Pesawat Rintisan

Boom Supersonic mencatat sejarah dengan meluncurkan pesawat uji coba supersonik pertama mereka, XB-1. Keberhasilan ini membuktikan bahwa teknologi penerbangan penumpang supersonik dapat dikembangkan oleh perusahaan swasta. Penerbangan uji coba ini dilakukan di wilayah udara yang sama di mana pencapaian serupa dicapai pada tahun 1947. Penggunaan tim insinyur berbakat memungkinkan pencapaian ini tanpa dukungan pemerintah atau anggaran besar.

Pada hari Selasa, pesawat uji coba supersonik XB-1 dari Boom Supersonic berhasil menembus batas suara di atas Gurun Mojave, California. Ini merupakan momen sejarah karena pesawat ini dikembangkan oleh perusahaan rintisan Amerika Serikat, menunjukkan bahwa teknologi penerbangan penumpang supersonik bisa dikembangkan oleh entitas swasta. Pesawat tersebut mencapai kecepatan Mach 1.1, sekitar 1.240 kilometer per jam, selama tiga kali penerbangan. Penerbangan ini dipimpin oleh Tristan ‘Geppetto’ Brandenburg, kepala pilot uji. Blake Scholl, pendiri dan CEO Boom Supersonic, merayakan keberhasilan ini sebagai langkah besar bagi penerbangan dan kemajuan manusia. Dia juga menekankan bahwa pencapaian ini dibuat oleh tim insinyur berdedikasi tanpa dukungan pemerintah atau anggaran besar.

Masa Depan Penerbangan Penumpang Supersonik

Penerbangan uji coba ini menunjukkan potensi masa depan penerbangan penumpang supersonik. Dengan kecepatan dua kali lipat pesawat subsonik saat ini, teknologi ini dapat merevolusi industri penerbangan. Pesawat penumpang komersial Boom, Overture, dirancang untuk mengangkut hingga 80 penumpang dan mampu terbang dengan kecepatan supersonik.

Penerbangan uji coba ini menandai awal era baru dalam perjalanan udara yang lebih cepat. Boom Supersonic berencana untuk mengembangkan pesawat penumpang komersial, Overture, yang dirancang untuk mengangkut hingga 80 penumpang. Pesawat ini diharapkan dapat terbang dengan kecepatan dua kali lipat pesawat penumpang subsonik saat ini. Blake Scholl berpendapat bahwa penerbangan supersonik XB-1 menunjukkan bahwa teknologi untuk penerbangan penumpang supersonik telah tiba. Teknologi ini dapat merevolusi industri penerbangan dengan memperpendek waktu tempuh antara kota-kota besar. Penerbangan uji coba ini juga terjadi di wilayah udara yang sama di mana Kapten Angkatan Udara AS Chuck Yeager menjadi orang pertama yang memecahkan hambatan suara pada tahun 1947. Hal ini menunjukkan betapa signifikan pencapaian ini bagi kemajuan penerbangan dan teknologi.