Gaya Hidup
Piala Dunia 2030: 6 Negara Tuan Rumah, Final di Dimana?
2024-12-12
FIFA telah resmi mengumumkan gelaran Piala Dunia 2030. Dalam kongres federasi anggota, tuan rumah turnamen ini akan diselenggarakan di enam negara. Ini merupakan perubahan yang cukup signifikan dalam sejarah Piala Dunia.

Piala Dunia 2030: Perjalanan Antara Empat Negara

Spanyol: Tujuan Utama untuk Final di Bernabeu

Spanyol selalu berharap final Piala Dunia 2030 dapat diadakan di Estadio Santiago Bernabeu milik Real Madrid. Mereka yakin bahwa Bernabeu merupakan tempat yang tepat untuk mencemarkan acara turnamen ini. Namun, peraturan FIFA menyatakan bahwa final harus diadakan di stadion berkapasitas setidaknya 80.000, dan Camp Nou milik Barcelona dengan kapasitas 105.000 menjadi pilihan alternatif. Namun, ambisi mereka tetap tertuju pada semifinal di Bernabeu.Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan mantan presiden RFEF Pedro Rocha tidak secara jelas menyebutkan final atau Bernabeu saat hak tuan rumah diselesaikan pada Oktober 2023. Ini membuat pertanyaan tentang keberadaan final di Spanyol menjadi lebih mengelilingi.

Portugal: Tiga Stadion yang Tampil

Untuk Portugal, tiga tempat akan tampil di turnamen Piala Dunia 2030, yaitu Estadio do Dragao di Porto, Estadio Jose Alvalade di Sporting Lisbon, dan Estadio da Luz di Benfica. Namun, tidak satu pun dari tempat-tempat ini memiliki kapasitas lebih dari 80.000 dan hanya Benfica yang terbesar dengan kapasitas sekitar 65.000. Ini menjadi tantangan bagi Portugal dalam memenangkan pertandingan penting.

Maroko: Aspirasi untuk Final di Casablanca

Maroko berambisi menjadi tuan rumah final di Casablanca, di stadion yang belum dibangun tetapi berencana akan menjadi stadion terbesar di dunia dengan kapasitas 105.000 penonton. Namun, Asosiasi Sepak Bola Maroko juga mengetahui bahwa ada kota-kota lain dan stadion kandidat lainnya. Mereka melihat bahwa stadion baru di Casablanca masih belum pasti akan dipilih, tetapi mereka menganggap wajar jika stadion itu dapat menjadi tuan rumah salah satu semifinal.Tidak hanya itu, Maroko harus menghadapi tantangan lain dalam memenangkan final. Mereka harus mempersiapkan stadium yang sesuai dengan kebutuhan turnamen dan mengatasi berbagai hambatan.

Prosedur dan Keputusan FIFA

FIFA telah membuat keputusan untuk meneruskan gagasan tuan rumah enam negara untuk tahun 2030. Ini mengejutkan banyak orang termasuk di Spanyol. Menurut sumber RFEF, masih ada proses panjang yang harus dilalui sebelum diputuskan berapa banyak pertandingan yang dimainkan di Spanyol, Portugal, dan Maroko serta berapa banyak stadion tuan rumah yang akan didapatkan masing-masing negara.Penawaran tersebut telah mengajukan total 20 stadion, melebihi jumlah minimum yang disyaratkan yaitu 14 stadion. FIFA dan presidennya Gianni Infantino mengambil peran utama dalam proses ini. Pemerintah Spanyol juga terlibat lebih signifikan daripada FA-nya, yang masih dalam kekacauan setelah kepergian mantan presiden Luis Rubiales.Untuk finalnya sendiri, kemungkinan besar akan berlangsung di Bernabeu, Spanyol yang tetap menjadi favorit. Kedekatan presiden Madrid Florentino Perez dengan Infantino menjadi faktor besar dalam hal ini.

Prosedur dan Perubahan Stadion

Beberapa stadion perlu pembangunan kembali untuk memenuhi kebutuhan turnamen. Beberapa klub telah menyusun rencana untuk menggunakan uang yang diterima melalui rencana ‘La Liga Boost’ yang didanai oleh CVC Capital Partners untuk membantu mendanai peningkatan.Estadio Metropolitano milik Atletico Madrid dapat menampung lebih dari 70.000 penggemar, tetapi kemungkinan besar akan digunakan untuk pertandingan grup atau babak sistem gugur awal, bukan untuk pertandingan semi-final.Gran Canaria (Las Palmas), The Rose Garden (Malaga), New Romareda (Zaragoza), RCDE Stadium (Barcelona, Cornella-El Prat) dan Riazor (A Coruna) adalah beberapa tempat yang diusulkan.Setiap stadion memiliki keunggulan dan kelemahan, dan pihak FIFA harus mempertimbangkan semua faktor sebelum membuat keputusan akhir.
More Stories
see more