Showbiz
Program Dunia Tanpa Luka di Taman Ismail Marzuki: Anti-Kekerasan Perempuan
2024-12-18
Komunitas Perempuan Peduli dan Berbagi (KPPB) telah melakukan sebuah aksi yang sangat penting. Mereka mengadakan program Dunia Tanpa Luka di Taman Ismail Marzuki di Jakarta pada Selasa (17/12/2024). Program ini bertujuan untuk memperingati 16 Hari Anti-kekerasan terhadap Perempuan dari 25 November hingga 10 Desember 2024.

Mengedukasi dan Membantu Mencegah Kekerasan Terhadap Perempuan

Acara Dunia Tanpa Luka

Acara Dunia Tanpa Luka dirancang dengan semangat tinggi untuk memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran tentang pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Acara tersebut diawali dengan pemutaran film pendek Dunia Tanpa Luka yang mengisahkan kisah Naya (Rania Putrisari). Naya menghadapi kekerasan domestik, dan film ini mengungkapkan pesan kuat bahwa setiap wanita memiliki hak untuk bermimpi, bangkit, dan hidup tanpa kekerasan. Selain itu, ada gelar wicara bersama Rieke Diah Pitaloka, Ratih Ibrahim, Valentina Sagala, dan Petty S. Fatimah. Mereka memberikan wawasan dan pengalaman yang bermanfaat dalam hal pencegahan kekerasan.

Kesulitan dalam Mempersiapkan Program

Menurut Meiline Tenardi, Founder KPPB dan Ketua Panitia, salah satu kesulitan dalam mempersiapkan program ini adalah menghadirkan narasumber yang kompeten sekaligus berkualitas. Menyiapkan narasumber yang dapat memberikan informasi yang akurat dan bermanfaat adalah hal yang membutuhkan waktu dan usaha. Namun, KPPB tetap berusaha untuk memberikan program terbaik bagi masyarakat.

Pengaruh Program

Program Dunia Tanpa Luka memiliki dampak yang signifikan. Melalui edukasi dan wicara-wicara tersebut, masyarakat mulai lebih mengerti pentingnya pencegahan kekerasan terhadap perempuan. Mereka mulai lebih peduli terhadap masalah ini dan berani mengambil tindakan untuk mengurangi kekerasan di lingkungan mereka. Program ini juga memberikan semangat kepada para wanita yang telah mengalami kekerasan, bahwa mereka tidak sendirian dan ada orang yang selalu siap membantu mereka.
More Stories
see more