Pada awal tahun 2025, PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL), sebuah perusahaan yang berada dalam portofolio Lo Kheng Hong, berhasil mendapatkan fasilitas kredit sindikasi sebesar Rp 4,4 triliun dari beberapa bank ternama di Indonesia. Fasilitas ini terdiri dari dua bagian dengan jangka waktu masing-masing 8 dan 9 tahun. Salah satu tujuan utamanya adalah untuk melunasi utang luar negeri yang akan jatuh tempo pada tahun 2026. Langkah ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perusahaan dengan meredam gejolak valuta asing dan menurunkan tingkat bunga.
Fasilitas Kredit Sindikasi Sebagai Strategi Keuangan PT Gajah Tunggal
Pada tanggal 10 Januari 2025, PT Gajah Tunggal Tbk. mengumumkan penerimaan fasilitas kredit sindikasi senilai Rp 4,4 triliun dari lima bank besar di Indonesia, yaitu PT Bank Central Asia Tbk., PT Bank Permata Tbk., PT Bank CIMB Niaga Tbk., PT Bank KEB Hana Indonesia, dan PT Bank Oke Indonesia. Fasilitas ini dibagi menjadi dua tahap dengan tenor 8 dan 9 tahun. Berdasarkan perjanjian kredit sindikasi yang ditandatangani pada 14 November 2024, PT Bank Central Asia juga bertindak sebagai original mandated lead arranger dan bookrunner, serta agen fasilitas dan agen jaminan.
Dalam rincian penggunaannya, tranche kedua senilai Rp 2,8 triliun telah digunakan untuk melunasi utang Senior Secured Notes yang diterbitkan pada Juni 2021 dengan jumlah pokok US$ 175 juta. Pelunasan lebih awal ini dijadwalkan pada 16 Januari 2025. Manajemen PT Gajah Tunggal berharap bahwa langkah ini akan memberikan manfaat signifikan bagi perusahaan, termasuk mengurangi risiko fluktuasi mata uang asing dan menurunkan biaya bunga karena seluruh fasilitas kredit baru diberikan dalam mata uang Rupiah.
Dengan adanya fasilitas kredit sindikasi ini, PT Gajah Tunggal berencana untuk memperkuat posisi keuangannya dan meningkatkan efisiensi operasional. Langkah ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk menjaga stabilitas finansial dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan ekonomi global.
Dari perspektif pembaca, langkah strategis ini menunjukkan betapa pentingnya manajemen keuangan yang baik bagi perusahaan. Dengan memanfaatkan fasilitas kredit sindikasi, PT Gajah Tunggal tidak hanya dapat mengelola utang secara efektif tetapi juga memastikan pertumbuhan berkelanjutan. Ini menjadi pelajaran berharga bagi perusahaan lain untuk selalu mempertimbangkan opsi pembiayaan yang tepat agar dapat bersaing di pasar global.