Pasar
QRIS dan BI Fast: Lancar, Baru, dan Canggih
2024-12-18
Bank Indonesia (BI) telah mengumumkan bahwa implementasi QRIS selama 5 tahun sejak diluncurkan berjalan dengan baik. Realisasi pengguna QRIS hingga November 2024 mencapai 55,02 juta atau 100% dari target 55 juta pengguna. Volume transaksi yang ditargetkan 2,5 miliar kali, namun per November telah mencapai 5,46 miliar atau 218% dari target.
Peningkatan Target pada 2025
Kemudian, keunggulan luar biasa tersebut membuat BI menaikkan target pada 2025 menjadi 6,5 miliar transaksi. Ini merupakan tanda bahwa QRIS terus berkembang dan memberikan hasil yang luar biasa.Technologi Baru QRIS - Tap NFC QRIS
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Filianingsih Hendarta, menyampaikan akan ada teknologi baru QRIS yang segera diluncurkan, yaitu Tap NFC QRIS. "Tap NFC QRIS ini hadiah ya untuk kita semua, sudah 5 tahun sudah bisa geraknya agak lincah," ujarnya. Rencana, terobosan baru QRIS yang dilakukan lewat sentuhan dengan memanfaatkan teknologi NFC akan segera meluncur pada kuartal pertama tahun 2025. Namun, pemberlakuan teknologi baru ini akan dilakukan secara terbatas dahulu, sambil terus melengkapi aspek teknis dan bisnis saat uji coba. Saat ini, Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) sudah siap dan industri juga siap.Pengembangan BI-Fast
Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan bahwa BI Fast juga melakukan pembaruan teknologi. Mulai tanggal 21 Desember 2024, transaksi BI-Fast bisa dilakukan secara kolektif lewat satu bundel, dengan maksimum 500 transaksi. "Ini digunakan oleh para korporasi untuk bayar gaji, kan bayar gaji ada jumlah pegawai (banyak)," jelas Perry. Artinya, BI-Fast akan bisa digunakan untuk transaksi bulk credit atau transfer kredit massal yang memungkinkan pemindahan dana dari satu atau beberapa nasabah pengirim kepada satu atau beberapa nasabah penerima dengan jumlah nominal yang sama atau berbeda. Selain itu, kedua BI-Fast juga bisa layani fast payment dan yang ketiga adalah transaksi untuk direct debit.