Showbiz
Reaksi Inaya Wahid tentang Retno Kencana di Segmen Gara-gara: Ratu Kalinyamat Asli Indonesia
2024-12-05
Inilah kisah yang menarik ketika Inaya Wahid menerima proyek Retno Kencana. Ia langsung jatuh cinta pada cerita dan penokohan yang sejalan dengan nilai-nilai yang selama ini dia selalu junjung. Namun, hal ini tidak berarti mengisi segmen Gara-gara dalam Retno Kencana tanpa menghadapi tantangan.

Impak dan Tantangan Gara-gara

Inaya Wahid mengungkapkan, "Gara-gara ini bebas. Bahagian yang tidak memiliki naskah seperti itu seperti improvisasi. Haruslah dengan orang-orang yang sudah memiliki kesadaran, sepaham, dan tahu pola pikir mereka seperti apa. Jadi, ketika bermain bersama beberapa aktor yang belum biasa bermain ketoprak, ini menjadi tantangan yang menarik."

Proyek Retno Kencana bukan hanya tentang mengisi ruang kosong, tetapi juga tentang mengembangkan kemampuan dan kreativitas. Inaya Wahid melihat potensi di dalam situasi tersebut dan bersedia menghadapi tantangan tersebut dengan penuh semangat.

Hal ini juga menunjukkan keberanian Inaya Wahid dalam mengambil tantangan baru. Ia tidak takut untuk berkreasi dan berinteraksi dengan orang-orang yang berbeda, sehingga dapat menciptakan karya yang unik.

Retno Kencana atau Ratu Kalinyamat

Inaya Wahid kemudian berbagi kesan tentang Retno Kencana atau Ratu Kalinyamat. Saat banyak orang menuduh bahwa pemimpin perempuan adalah bentuk feminisme dari Barat, Inaya Wahid mengajak publik untuk berkaca pada sejarah, khususnya Ratu Kalinyamat.

"Ratu Kalinyamat itu adalah bagian dari sejarah Indonesia. Selama ini, banyak orang yang salah menuduh bahwa perempuan yang memimpin adalah bentuk feminisme dari Barat. Itu tidak benar. Indonesia sudah memiliki Ratu Kalinyamat yang memiliki impak yang tak bisa diabaikan. Tidak semua pemimpin mampu seperti beliau," ujar Inaya Wahid.

Ratu Kalinyamat bukan hanya merupakan tokoh sejarah, tetapi juga merupakan inspirasi bagi banyak orang. Inaya Wahid ingin mengungkapkan keberadaan Ratu Kalinyamat sebagai contoh yang kuat bagi generasi muda.

More Stories
see more