Selama hidupnya, sang ayah mendapat banyak dukungan dari berbagai kalangan. Atsushi mengaku bahwa ia merasa sangat berterima kasih atas semua bantuan yang telah diberikan kepada ayahnya. Meski begitu, hubungan antara Atsushi dan ayahnya selama dua dekade terakhir bukanlah hal yang bisa disebut mudah atau mulus. Ada banyak tantangan yang harus mereka hadapi bersama.
Hubungan keduanya sering kali dipenuhi dengan konflik dan ketidakmengertian. Atsushi mengakui bahwa ada banyak hal yang sulit dimaafkan. Namun, melalui proses refleksi setelah kepergian ayahnya, Atsushi menemukan perspektif baru tentang hubungan tersebut. Dia menyadari bahwa ayahnya mungkin tidak tahu cara yang tepat untuk berinteraksi dengan seorang anak yang telah menjadi selebriti. Ini membawa Atsushi pada pemahaman yang lebih mendalam tentang kompleksitas hubungan keluarga.
Perjalanan Atsushi menuju penerimaan dan pemaafan adalah proses yang panjang dan penuh tantangan. Selama 20 tahun terakhir, dia mengaku bahwa hubungan dengan ayahnya tidak bisa dikatakan baik. Ada banyak kesalahpahaman dan konflik yang tak terselesaikan. Namun, dalam momen duka ini, Atsushi mencoba melihat situasi dari sudut pandang yang berbeda.
Dia mengevaluasi ulang bagaimana ayahnya mungkin merasa kesulitan dalam berkomunikasi dengan seorang anak yang telah mencapai popularitas besar. Atsushi sadar bahwa ayahnya mungkin tidak memiliki pemahaman yang cukup tentang dunia selebriti, sehingga membuat interaksi mereka menjadi lebih rumit. Proses introspeksi ini membantu Atsushi untuk melihat hubungan mereka dengan perspektif yang lebih luas dan mendalam.
Melalui unggahan ini, Atsushi juga menyampaikan pesan pribadinya kepada para penggemar dan publik. Dia ingin berbagi cerita ini sebagai bentuk apresiasi atas dukungan yang diterima oleh ayahnya selama hidupnya. Atsushi menekankan betapa pentingnya rasa terima kasih dalam hidup, terutama kepada orang-orang yang telah memberikan kontribusi signifikan.
Berharap bahwa cerita ini dapat memberikan inspirasi bagi orang lain untuk menghargai waktu dan hubungan yang mereka miliki dengan orang-orang terdekat. Atsushi percaya bahwa setiap individu memiliki cerita unik dan kompleks dalam hubungan keluarga, dan penting untuk terus belajar dan memahami satu sama lain. Dia juga mengajak semua orang untuk merenungkan nilai-nilai kehidupan yang lebih dalam dan menghargai setiap momen yang dimiliki.