Kejadian tersebut memiliki dampak yang sangat tinggi bagi Bret Watson. Ketika melihat seseorang terjatuh dengan cara seperti itu, rasa memilukan itu sangat mendalam. Dan ketika mendengar bunyi menghantam tanah setelah kejadian, emosi yang dihidupkan menjadi lebih kuat. Ketika melihat kejadian setelahnya, itu menjadi sebuah kenangan yang tak akan terlupakan.
Trauma ini tidak hanya mengakibatkan kesulitan dalam menghadapi peristiwa serupa di masa depan, tetapi juga mempengaruhi mental Bret Watson secara mendalam. Hal ini menjadi bagian dari kehidupannya dan akan selalu ada di ingatan.
Bret Watson melihat kejadian ini sebagai sebuah kegagalan yang sangat mendalam. Ketika seseorang terjatuh seperti itu, itu bukan hanya sebuah kejadian fisik, tetapi juga sebuah kejadian mental. Ketika melihat hal ini terjadi, Bret Watson merasa bahwa ada sesuatu yang salah dengan dunia di sekitarnya.
Hal ini membuat Bret Watson lebih berhati-hati dalam menghadapi peristiwa serupa di masa depan. Dia belajar untuk lebih berhati-hati dan lebih cermat dalam melihat dan merespons peristiwa di sekitarnya.
Kejadian ini membawa perubahan signifikan dalam kehidupannya Bret Watson. Dia mulai lebih menghargai setiap momen dan setiap orang di sekitarnya. Dia belajar untuk lebih menghargai kehidupan dan tidak mengambil hal-hal itu untuk granted.
Trauma ini juga membuat Bret Watson lebih kuat dalam menghadapi tantangan di masa depan. Dia belajar untuk lebih berani dan lebih cerdas dalam menghadapi peristiwa yang tidak diinginkan. Hal ini menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi dia.