Perselisihan antara selebriti media sosial Shahnaz Anindya dan mantan suaminya, presenter Altaf Vicko, semakin memanas. Dalam respons terhadap tuduhan pencemaran nama baik yang dilontarkan oleh Altaf, Shahnaz menegaskan bahwa semua informasi yang ia sampaikan di platform digital adalah berdasarkan fakta yang telah diverifikasi. Ia mengklaim memiliki bukti kuat yang mendukung pernyataannya, termasuk dokumen resmi dari instansi terkait. Shahnaz juga menjelaskan langkah-langkah hukum yang telah diambil untuk membuktikan kebenarannya.

Dalam konferensi pers virtual pada Jumat (24/1/2025), Shahnaz menyatakan bahwa situasi ini seharusnya menjadi kesempatan bagi Altaf untuk meminta maaf karena semua bukti yang dimilikinya sudah diserahkan kepada pihak berwajib. Selain itu, Shahnaz mengungkapkan bahwa dirinya telah merekrut penyidik swasta untuk menyelidiki perilaku mantan suaminya. Investigasi tersebut menghasilkan beberapa temuan penting, termasuk dugaan perselingkuhan dan kemampuan Altaf untuk bepergian ke luar negeri meskipun sedang dalam status pencekalan.

Berkat investigasi yang dilakukan, Shahnaz mengklaim memiliki bukti surat pencekalan dari data imigrasi yang menunjukkan bahwa Altaf seharusnya tidak dapat keluar negeri. Namun, fakta ini bertentangan dengan realitas yang terjadi. Shahnaz menekankan bahwa semua pernyataannya didasarkan pada fakta dan bukan sekadar tuduhan tanpa dasar. Dia percaya bahwa bukti-bukti yang ada cukup kuat untuk membuktikan kebenarannya.

Ketegasan Shahnaz dalam menyampaikan pendapatnya mencerminkan keyakinannya akan kebenaran yang ia pegang. Meski kontroversi ini masih berlanjut, Shahnaz tetap bersikeras bahwa setiap kata yang diucapkannya didasari oleh bukti nyata. Dia berharap masyarakat dapat melihat situasi ini secara objektif dan memahami posisinya sebagai ibu tunggal yang berusaha melindungi hak-hak anaknya.