Showbiz
Sinetron Pencari Tuhan Jilid 18: Menghadapi Realitas Pengangguran dan Bonus Demografi
2025-01-07

Dalam rangka menyambut Bulan Ramadan 2025, tim produksi sinetron Pencari Tuhan (PPT) merayakan syukuran untuk jilid ke-18 yang akan tayang di SCTV. Sinetron ini mengangkat tema "Dunia Sementara, Coy" yang menyoroti tantangan pengangguran di tengah bonus demografi Indonesia. Produser sekaligus pemain, Deddy Mizwar, menjelaskan bahwa sinetron ini bertujuan untuk menggambarkan realitas sosial yang sedang dihadapi masyarakat, terutama generasi muda yang menghadapi persaingan kerja semakin ketat.

Mengungkap Tantangan Pengangguran di Masa Bonus Demografi

Pada Selasa, 7 Januari 2025, dalam suasana hangat di Kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, produser Deddy Mizwar berbicara tentang pentingnya memahami fenomena pengangguran yang semakin menjadi perhatian serius. Ia menekankan bahwa meskipun Indonesia sedang mengalami bonus demografi, yang puncaknya terjadi pada tahun 2045, peluang pekerjaan bagi generasi muda justru semakin terbatas. Deddy juga mencatat bahwa adanya teknologi AI telah mengubah lanskap pekerjaan, sehingga banyak posisi yang kini digantikan oleh otomatisasi.

Menyikapi hal ini, Deddy berharap sinetron ini dapat menjadi sarana refleksi bersama bagi masyarakat dan pemerintah. Ia menambahkan bahwa program pemberian makan bergizi kepada anak-anak merupakan langkah awal untuk mempersiapkan generasi mendatang agar lebih siap menghadapi tantangan di masa depan. Ini menjadi momen penting untuk memastikan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi negara yang kaya secara sumber daya manusia, tetapi juga mampu mengatasi tantangan pengangguran dengan bijaksana.

Dengan demikian, sinetron ini bukan hanya hiburan, tetapi juga menjadi ajang diskusi publik tentang bagaimana kita bisa bersama-sama membangun masa depan yang lebih cerah.

Dari perspektif penonton, sinetron PPT Jilid 18 ini mengajak kita untuk lebih peka terhadap isu-isu sosial yang ada di sekitar kita. Melalui narasi yang kuat dan karakter yang hidup, sinetron ini berhasil membuka mata kita akan realitas yang sering kali terabaikan. Ini menjadi pengingat bahwa setiap individu memiliki peran dalam menciptakan perubahan positif, baik melalui pendidikan, kesadaran sosial, maupun dukungan terhadap inisiatif-inisiatif yang membantu generasi muda menghadapi tantangan masa depan.

More Stories
see more