Series True Stalker mengisahkan tentang Adiba (Haico Van der Veken), seorang remaja perempuan yang memiliki perasaan mendalam terhadap kakak kelasnya, Agam (Jefri Nichol). Episode 1 membuka kisah Adiba selama masa SMA dan kehidupan sehari-harinya dalam mengagumi Agam. Adiba hanya bisa menyukai Agam dari jauh pada awalnya, tetapi kemudian menjadi sangat obsesi dan mulai stalking semua sosmed dan kegiatan Agam. Sedangkan Agam sendiri belum sadar adanya penggemar yang begitu senekat terhadap dirinya. Apakah ada kesempatan bagi Adiba untuk mengutarakan rasa sukanya ketika Agam segera lulus dari SMA?

"Perjalanan Remaja yang Mendalam: True Stalker"

Episode 1: Masa SMA dan Mengagumi

Adiba, seorang remaja perempuan, hidup di masa SMA dan selalu mengagumi kakak kelasnya, Agam. Dia melihat segala hal yang dilakukan Agam sangat menarik. Dia hanya bisa mengikuti Agam dari jauh, tetapi hal-hal itu semakin membuatnya obsesi. Dia mulai stalking semua sosmed dan kegiatan Agam, tanpa Agam sadar tentang kehadirannya.Adiba memiliki teman-teman yang sudah tidak heran dengan perasaan yang dia miliki. Mereka melihat bagaimana Adiba selalu mengingat Agam dan mencoba untuk tahu segala sesuatu tentangnya. Adiba merasa bahwa Agam adalah sesuatu yang sangat istimewa bagi dirinya.

Perubahan Perasaan: Dari Menyukai ke Obsesi

Pada awalnya, Adiba hanya menyukai Agam dengan sendirinya. Namun, dengan waktu, perasaan itu semakin mengembangkan dan menjadi obsesi. Dia tidak bisa mengontrol diri sendiri dan selalu ingin tahu apa yang dilakukan Agam. Hal ini membuat Adiba menjadi sangat bertekad dan tidak ragu-ragu untuk melakukan apa yang diperlukan untuk mengetahui tentang Agam.Adiba mulai memakai waktu yang banyak untuk mengikuti sosmed Agam dan mengikuti aktivitasnya. Dia merasa bahwa jika tidak mengetahui tentang Agam, dia akan kehilangan sesuatu yang sangat penting bagi dirinya. Namun, Adiba belum sadar bahwa hal-hal itu bisa membuat Agam merasa terganggu.

Persoalan Akhir: Kesempatan Mengutarakan Rasa Sukanya

Agam segera akan lulus dari SMA, dan Adiba harus menghadapi masalah besar. Apakah ada kesempatan bagi dia untuk mengutarakan rasa sukanya kepada Agam? Adiba merasa sangat berani dan ingin berjuang untuk mendapatkan kesempatan tersebut.Namun, Adiba juga takut jika Agam tidak merespon dengan baik. Dia tidak tahu bagaimana Agam akan membalas perasaan yang dia miliki. Tetapi, Adiba tetap bertekad untuk mengungkapkan rasa sukanya, meskipun ada risiko.