Pertukaran kepemimpinan di perusahaan otomotif ternama, PMG dan KTM AG, telah menarik perhatian publik. Stefan Pierer, yang sebelumnya menjabat sebagai CEO, mengundurkan diri dari posisinya dan akan bekerja sama dengan Gottfried Neumeister sebagai Co-CEO. Keputusan ini diambil dalam konteks tantangan keuangan yang sedang dihadapi oleh KTM AG. Proses restrukturisasi dan penyesuaian operasional menjadi fokus utama untuk memastikan kelangsungan bisnis kedua perusahaan.

Perubahan Struktur Kepemimpinan

Pierer memutuskan untuk melepaskan jabatan CEO di PMG dan KTM AG, namun tetap berkomitmen sebagai Co-CEO bersama Gottfried Neumeister. Keputusan ini bertujuan untuk mendukung proses restrukturisasi yang sedang berlangsung. Meski bukan langkah mudah, Pierer yakin bahwa Neumeister memiliki visi dan komitmen yang tepat untuk membawa KTM menuju masa depan yang lebih cerah.

Berbagi tanggung jawab sebagai Co-CEO, Pierer dan Neumeister berencana untuk menjaga warisan unik KTM yang mencerminkan semangat pionir karyawan. Pierer menyatakan bahwa KTM bukan hanya perusahaan bagi dia, melainkan gairah dan misi yang telah ia dedikasikan selama bertahun-tahun. Dia percaya bahwa Neumeister adalah pilihan yang tepat untuk meneruskan estafet kepemimpinan. Neumeister menegaskan bahwa KTM akan terus memperkuat nilai-nilai keberanian, inovasi, dan gairah yang telah menjadi ciri khas perusahaan tersebut.

Langkah-langkah Restrukturisasi dan Penyelamatan Bisnis

KTM AG tengah menghadapi tantangan finansial serius, termasuk proses administratif yang masih berlangsung. Perusahaan telah mengambil tindakan drastis untuk mengurangi biaya dan memastikan kelangsungan usaha. Salah satu langkah penting adalah pengurangan jumlah tenaga kerja dan produksi sepeda motor. Hal ini merupakan bagian dari rencana besar untuk membangun fondasi yang kuat bagi KTM di masa mendatang.

Untuk mengurangi beban keuangan, KTM telah memutuskan hubungan kerja dengan 1.800 karyawan dan mengurangi target produksi hingga 230.000 unit pada tahun 2024, atau setara dengan pengurangan 40.000 unit dibandingkan periode sebelumnya. Langkah-langkah ini diambil sebagai upaya untuk meminimalkan risiko kebangkrutan dan memastikan KTM dapat terus berkembang di pasar global. Dengan dukungan dari tim manajemen baru, perusahaan berharap dapat menetapkan standar baru dalam industri sepeda motor dan mempertahankan posisi sebagai pemimpin inovasi.