Gaya Hidup
Taman Hiburan Populer yang Kini Terbengkalai: Kisah Sedih Destinasi Wisata Masa Lalu
2024-10-25
Banyak tempat wisata yang dahulu begitu populer dan ramai kini sudah kehilangan pesonanya. Bahkan banyak juga yang bernasib menyedihkan dan terlantar. Berbagai faktor, seperti munculnya objek wisata kekinian dan dampak pandemi Covid-19, menjadi penyebab utama fenomena ini. Berikut adalah kisah enam taman hiburan populer di Indonesia yang kini terbengkalai dan hampir terlupakan.
Nostalgia Masa Lalu, Kini Hanya Kenangan
Snowbay Water Park: Dari Keramaian ke Lahan Parkir
Snowbay Water Park, yang terletak di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dahulu menjadi salah satu destinasi wisata air yang sangat populer. Dengan berbagai wahana permainan yang lengkap, seperti seluncuran Hurricane dan Cool Running, Snowbay Water Park selalu ramai dikunjungi masyarakat. Namun, seiring dengan merebaknya pandemi Covid-19 dan pengambilalihan TMII oleh pemerintah, Snowbay Water Park terpaksa harus berhenti beroperasi. Kini, area bekas Snowbay Water Park telah diubah menjadi gedung parkir terpusat, menandai berakhirnya era kejayaan taman wisata air ini.Dahulu, Snowbay Water Park menjadi salah satu ikon TMII yang menarik minat pengunjung dari berbagai kalangan. Namun, seiring dengan perubahan zaman dan dampak pandemi, taman wisata air ini harus rela melepaskan kejayaannya dan berganti fungsi menjadi lahan parkir. Kisah Snowbay Water Park menjadi contoh nyata bagaimana sebuah destinasi wisata populer dapat terpuruk dan terlupakan.Depok Fantasi Waterpark: Dari Taman Rekreasi Air ke Kompleks Perumahan
Depok Fantasi Waterpark, atau yang lebih dikenal dengan nama Aladin Waterpark, merupakan pionir taman rekreasi air di Kota Depok, Jawa Barat. Sebelum ditutup, Aladin Waterpark selalu ramai dikunjungi, terutama oleh anak-anak kecil. Dengan nuansa Timur Tengah yang kental, taman wisata air ini menawarkan berbagai wahana menarik, mulai dari seluncuran air tinggi, air mancur, hingga ember tumpah.Namun, seiring dengan dampak pandemi Covid-19, Aladin Waterpark harus tutup dan bahkan sudah rata dengan tanah. Kini, area bekas taman rekreasi air ini akan diubah menjadi kompleks perumahan, menandai berakhirnya era kejayaan Aladin Waterpark. Kisah Aladin Waterpark menjadi contoh bagaimana sebuah taman hiburan populer dapat tergantikan oleh proyek pembangunan lain, menghilangkan kenangan indah masa lalu.Kampung Gajah Wonderland: Dari Taman Hiburan Unik ke Tempat Angker
Kampung Gajah Wonderland, yang terletak di Kabupaten Bandung Barat, dahulu menjadi objek wisata yang cukup hits. Taman hiburan unik ini menawarkan berbagai wahana permainan dan taman rekreasi air, serta deretan patung gajah di pinggir jalan sebagai ikon. Namun, sejak 2017, Kampung Gajah Wonderland harus tutup akibat dililit masalah kepailitan.Kini, kawasan Kampung Gajah Wonderland dibiarkan terbengkalai dan tidak terawat. Alhasil, tempat ini justru menjadi lokasi favorit bagi para pecinta wisata horor untuk berburu spot foto. Dari taman hiburan unik yang populer, Kampung Gajah Wonderland kini berubah menjadi tempat angker yang ditinggalkan. Kisah ini menunjukkan bagaimana sebuah destinasi wisata yang dahulu gemerlap dapat berubah menjadi tempat yang suram dan terlupakan.Taman Festival Bali: Dari Taman Rekreasi Populer ke Lokasi Wisata Horor
Taman Festival Bali dahulu menjadi salah satu taman rekreasi yang ramai dikunjungi, baik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Namun, akibat krisis, Taman Festival Bali harus gulung tikar pada tahun 1999, hanya dua tahun setelah dibuka.Menariknya, setelah terbengkalai, Taman Festival Bali justru menjadi lokasi wisata horor yang populer. Tanaman merambat, semak belukar, serta grafiti yang memenuhi tempat itu memberikan nuansa mencekam namun tetap eksotis. Bahkan, pengunjung yang ingin berwisata horor di sini dikenakan biaya Rp 10 ribu untuk sekali masuk. Kisah Taman Festival Bali menunjukkan bagaimana sebuah destinasi wisata yang dahulu populer dapat berubah menjadi tempat yang menyeramkan, namun tetap menarik minat pengunjung.Taman Remaja Surabaya: Dari Kebanggaan Warga ke Lokasi Konser
Taman Remaja Surabaya (TRS) dahulu menjadi kebanggaan warga Surabaya. Taman hiburan ini menawarkan 20 wahana permainan yang dapat dinikmati pengunjung. Namun, seiring berjalannya waktu, kerja sama pengelolaan TRS dengan pemerintah kota setempat berakhir, menyebabkan taman hiburan ini ditutup pada tahun 2018.Meskipun sudah tidak beroperasi, warga setempat masih sering mendengar suara keramaian dan bunyi musik dari TRS di malam hari, seakan-akan taman hiburan ini masih hidup. Kini, bekas area TRS telah diubah menjadi lokasi konser, menandai berakhirnya era kejayaan taman hiburan ini. Kisah TRS menunjukkan bagaimana sebuah taman hiburan populer dapat tergantikan oleh fungsi baru, namun masih menyisakan kenangan di benak warga.Wonderia: Dari Taman Hiburan Populer ke Hutan Kota
Wonderia merupakan taman hiburan yang dahulu populer di kalangan warga Semarang. Taman yang dikelola oleh pihak swasta dengan sistem royalti ke Pemkot Semarang itu mulai beroperasi pada Juni 2004. Namun, Wonderia ditutup sejak November 2007 setelah terjadi kecelakaan di wahana permainan plane tower atau balon udara yang menyebabkan 16 orang mengalami luka-luka.Setelah ditutup selama bertahun-tahun, kabarnya bekas area Wonderia akan diubah menjadi hutan kota. Kisah Wonderia menunjukkan bagaimana sebuah taman hiburan populer dapat berakhir tragis akibat kecelakaan, dan kemudian digantikan oleh fungsi lain yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.Enam kisah taman hiburan populer yang kini terbengkalai ini menjadi cermin bagaimana perubahan zaman, dampak pandemi, dan berbagai faktor lainnya dapat mengubah nasib sebuah destinasi wisata. Dari keramaian dan kejayaan di masa lalu, kini tempat-tempat ini hanya menjadi kenangan, tergantikan oleh fungsi baru atau bahkan terbengkalai dan terlupakan. Namun, kisah-kisah ini juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya dan destinasi wisata, agar tidak kehilangan kenangan indah masa lalu.