Showbiz
Tentang Kritik dan Pendapat Terhadap Penggunaan AI dalam Desain Poster PSSI
2024-11-27
Rupanya, perdebatan mengenai penggunaan teknologi AI dalam desain poster PSSI menjadi topik yang menarik. Beberapa orang seperti Ernest Prakasa merasa sayang terhadap penggunaan AI tersebut. Namun, banyak netizen juga mengkritik dan bahkan menyebutnya tidak keren.

Perspektif Netizen yang Mengkritik

"Konsepnya keren: bapak support anak laki2nya. Sayangnya AI," seperti yang dikutip oleh @afwa****. Mereka menganggap bahwa penggunaan AI dalam desain poster PSSI tidak sesuai dengan konsep yang seharusnya. "Menormalisasi AI itu sama aja kayak mendukung pembajakan. Gunakanlah AI sebagai alat untuk membantu visualisasi untuk brief biar klien ada bayangan, bukannya malah jadi final artwork," kata @roy****. Ini menunjukkan pandangan mereka bahwa AI harus digunakan sebagai alat bantuan, bukan sebagai hasil akhir.

Perspektif Netizen yang Tidak Setuju dengan Kritik

"Enggak juga koh, semua art itu mau dari manusia atau robot emang pada dasarnya ga ada yg 100 persen original," kata @mers****. Mereka menganggap bahwa tidak ada yang 100 persen original, baik dari manusia atau robot. "Udah bang, AI udah ga bisa dihindarin," kata @bajh****. Ini menunjukkan bahwa AI sudah menjadi bagian dari kehidupan dan tidak bisa dihindari.

Perspektif yang Lebih Komprehensif

Dalam perdebatan ini, kita perlu melihat kedua sisi. AI memiliki kelebihan seperti kecepatan dan kemampuan dalam mengolah data. Namun, kita juga harus menghargai keindahan dan keunikan karya karya manusia. Tidak ada yang lebih baik dari keduanya. AI harus digunakan sebagai alat bantu untuk membantu manusia, bukan untuk menggantikan mereka. Dalam desain poster PSSI, kita harus mencari cara untuk menggabungkan kelebihan AI dengan keunikan karya manusia.
More Stories
see more