Penampilan pertama Fariz RM dalam industri musik melalui tiga album awalnya telah membuka jalan bagi pencapaian luar biasa. Album Panggung Perak, yang dirilis pada tahun 1981, dikenal sebagai salah satu karya terbaik sepanjang masa di Nusantara. Lagu perdana dari album ini, "Di Antara Kata," mencerminkan visi dan inovasi seniman tersebut. Durasi lagu yang hampir tujuh menit menghadirkan pengalaman mendengarkan yang unik, karena pada masa itu, durasi lagu belum dipengaruhi oleh media sosial.
Dalam era musim gugur keemasan musik Tanah Air, Fariz RM mempersembahkan trilogi album yang menegaskan posisinya sebagai seniman serba bisa. Di tengah perjalanan karier yang gemilang, album Panggung Perak menjadi tonggak penting. Dikeluarkan pada tahun 1981, karya ini meraih pengakuan luas sebagai salah satu produksi terbaik dalam sejarah musik Indonesia.
Lagu pembuka dari album ini, "Di Antara Kata," menonjol dengan durasi hampir tujuh menit. Pada masa itu, konsep ideal durasi lagu belum dipengaruhi oleh platform digital. Melalui komposisi ini, Fariz RM menawarkan pengalaman mendengar yang mendalam, dengan aransemen musikal cemerlang dan lirik yang sarat makna. Karyanya menggambarkan semangat inovatif yang melebihi zamannya, menciptakan standar baru dalam penulisan lagu dan produksi musik.
Berbagai elemen musik digabungkan dengan harmoni yang sempurna, menciptakan suasana emosional yang kuat. Liriknya tidak sekadar kata-kata biasa, tetapi mengandung pesan mendalam yang mampu menyentuh hati pendengar. Aransemen musikal yang rumit namun apik menjadi bukti kemampuan Fariz RM dalam menggabungkan berbagai genre dan menciptakan suatu karya yang abadi.
Dari perspektif seorang jurnalis, karya Fariz RM mengajarkan kita untuk selalu berani berinovasi dan menciptakan sesuatu yang berbeda. Dia menunjukkan bahwa kualitas sebuah karya tidak ditentukan oleh popularitas sementara, melainkan oleh keberanian untuk menerobos batasan konvensional dan menciptakan sesuatu yang bernilai abadi.