Jakarta, CNBC Indonesia – Eropa merupakan salah satu benua yang sangat populer sebagai tujuan destinasi wisata bagi banyak turis di dunia, termasuk turis asal Indonesia. Namun, perlu diingat bahwa sebagian besar negara di Eropa memerlukan visa bagi warga Indonesia untuk memasuki wilayah mereka. Namun, ada beberapa negara di Eropa yang memberikan kesempatan bagi warga Indonesia untuk mengunjunginya tanpa harus mengajukan visa. Ini menjadi keuntungan yang menarik bagi para pecinta wisata Indonesia.

Temukan Benua Eropa Tanpa Visa: Indonesia vs. Eropa

Azerbaijan

Azerbaijan adalah sebuah negara di Transkaukasia Timur yang memiliki batasan dengan Pegunungan Kaukasus di sisi selatan, Rusia di sisi utara, Laut Kaspia di sisi timur, Iran di sisi selatan, Armenia di sisi barat, dan Georgia di sisi barat laut. Negara ini menjadi anggota ke-46 Majelis Eropa pada 25 Januari 2001 dan terletak di persimpangan Eropa dan Asia Barat. Untuk mengunjungi Azerbaijan, warga Indonesia hanya perlu memiliki Visa on Arrival (VoA) selama 30 hari. VoA adalah dokumen izin masuk sementara yang diberikan oleh pemerintah negara tujuan.Azerbaijan memiliki keunikan geografis dan budaya yang menarik. Kota-kota di Azerbaijan seperti Baku memiliki atraksi wisata yang memukau, seperti taman-taman yang indah dan bangunan-bangunan bersejarah. Para wisatawan dapat menikmati pengalaman wisata yang unik di sini.

Belarusia

Belarusia adalah sebuah negara Eropa Timur yang sebelumnya dikenal sebagai ‘Rusia Putih’ sebelum merdeka pada 1991. Negara ini memiliki batasan dengan Ukraina di sisi selatan, Rusia di sisi utara dan timur, Polandia di sisi barat, dan Lituania serta Latvia di sisi barat laut. Belarusia terkenal dengan makanan olahan kentang, karena kentang merupakan bahan dasar sebagian besar makanan khas Belarus. Masyarakat Belarus memiliki setidaknya 300 resep yang berbeda dengan berbahan dasar kentang.Untuk mengunjungi Belarusia, warga Indonesia tidak perlu mengajukan visa. Mereka hanya perlu membeli tiket pesawat dan membawa paspor. Para wisatawan Indonesia dapat mendapatkan masa tinggal 30 hari di Belarusia, dengan syarat harus datang dari Bandara Internasional Minsk, tidak terbang dari atau ke Rusia, memiliki tiket pulang dalam waktu 30 hari, dan memiliki asuransi senilai 10 ribu euro.

Turkiye

Turkiye, yang kini mengubah nama resmi menjadi Turkiye, adalah sebuah negara unik karena salah satu kota terbesarnya, Istanbul, terletak di antara dua benua, yakni Eropa dan Asia. Secara geografis, sebagian besar wilayah Turkiye berada di Asia. Turkiye memiliki batasan dengan Laut Hitam di sebelah utara, Georgia dan Armenia di sebelah timur laut, Azerbaijan dan Iran di sebelah timur, Irak dan Suriah di sebelah tenggara, Laut Mediterania dan Aegea di sebelah barat daya dan barat, serta Yunani dan Bulgaria di sebelah barat laut.Turkiye terkenal dengan banyak destinasi wisata yang menarik. Sebanyak 21 situs di Turkiye terdaftar sebagai Daftar Warisan Dunia UNESCO. Selain tempat wisata, Turkiye juga memiliki banyak pilihan kuliner yang menarik untuk dicicipi. Para pelancong asal Indonesia tidak perlu mengajukan visa untuk mengunjungi Turkiye dan dapat mendapatkan masa tinggal 30 hari.

Serbia

Serbia merupakan salah satu negara yang kaya sejarah dan memiliki banyak wisata menarik. Untuk berlibur ke Serbia, warga Indonesia tidak perlu mengajukan visa. Mereka hanya perlu membeli tiket pesawat dan membawa paspor. Warga Indonesia dapat masuk ke Serbia tanpa visa dengan masa tinggal 30 hari.Serbia memiliki keunikan sejarah dan budaya yang menarik. Kota-kota di Serbia seperti Belgrad memiliki atraksi wisata seperti istana-istana bersejarah dan taman-taman yang indah. Para wisatawan dapat merasakan keajaiban sejarah di sini dan menikmati pengalaman wisata yang unik.