Gaya Hidup
10 Ikan Dengan Kandungan Merkuri Tinggi, Wajib Cek Sebelum Beli
2024-09-21

Ikan Berbahaya: Mengenal Jenis-Jenis Ikan yang Mengandung Merkuri Tinggi

Ikan merupakan salah satu sumber protein utama bagi manusia, namun pencemaran lingkungan telah membuat kita harus lebih selektif dalam memilih ikan yang akan dikonsumsi. Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa ada sejumlah ikan yang mengandung zat merkuri dalam jumlah tinggi, yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.

Pilih Ikan dengan Bijak untuk Menjaga Kesehatan

Merkuri: Ancaman Tersembunyi dalam Ikan

Merkuri adalah elemen alami yang terdapat di udara, air, dan tanah. Zat ini dapat dilepaskan ke lingkungan melalui berbagai aktivitas, seperti pembakaran batu bara dalam proses industri, serta melalui peristiwa alam seperti letusan gunung berapi. Hampir semua jenis ikan sebenarnya mengandung merkuri, namun kadar yang terlalu tinggi dapat berdampak buruk bagi tubuh manusia.Berdasarkan data dari Food and Drug Administration (FDA), ada beberapa jenis ikan yang diketahui memiliki kandungan merkuri yang cukup tinggi. Ikan-ikan tersebut perlu diwaspadai dalam konsumsi sehari-hari, karena dapat membahayakan kesehatan.

Ikan Tuna: Nikmat Namun Berbahaya

Ikan tuna, termasuk tuna albacore, memiliki kandungan merkuri yang cukup tinggi. Meskipun menjadi salah satu jenis ikan yang populer dan lezat, konsumsi ikan tuna harus dilakukan dengan bijak dan terbatas.

Ikan King Mackerel: Lezat Namun Beracun

Ikan King Mackerel berbeda dengan makarel kalengan yang sering ditemukan di supermarket. Ikan ini berukuran besar, dengan berat rata-rata mencapai 40 kilogram. Meskipun menjadi favorit para pemancing, ikan ini berbahaya jika dikonsumsi karena kandungan merkuri yang tinggi.

Ikan Tuna Mata Besar: Tampilan Menarik, Kandungan Berbahaya

Ikan Tuna Mata Besar atau Big Eye Tuna memiliki tubuh yang memanjang dan kekar, mirip torpedo, dengan ukuran yang bisa mencapai 236 sentimeter. Rasa dagingnya mirip dengan tuna lainnya, namun kandungan merkurinya yang tinggi membuat ikan ini disarankan untuk dihindari.

Lobster: Lezat Namun Perlu Waspada

Lobster menjadi salah satu jenis seafood yang disukai banyak orang. Sayangnya, ikan satu ini juga mengandung merkuri dalam tingkat sedang, sehingga konsumsinya perlu diperhatikan.

Ikan Todak: Tekstur Lembut, Kandungan Berbahaya

Ikan todak memiliki tekstur daging yang tebal, lembut, dan gurih, sering disajikan dalam bentuk steak. Di pasaran, ikan ini biasanya dijual dalam bentuk fillet yang dibekukan dan sering disandingkan dengan ikan dori. Namun, ikan todak juga mengandung merkuri dalam jumlah yang tinggi.

Ikan Hiu: Predator Laut yang Berbahaya bagi Manusia

Meskipun ikan hiu dikenal sebagai predator laut yang menakutkan dan dilindungi, dalam beberapa budaya, dagingnya kerap disajikan dalam hidangan lezat. Sayangnya, ikan hiu juga mengandung merkuri dalam jumlah yang tinggi.

Ikan Jabad: Umur Panjang, Kandungan Merkuri Tinggi

Tilefish atau Ikan Jabad dikenal sebagai salah satu ikan dengan kandungan merkuri tertinggi. Durasi hidupnya yang lebih lama dibandingkan ikan lain menjadi salah satu alasan tingginya kandungan merkuri dalam ikan ini.

Ikan Orange Roughy: Predator Laut yang Berbahaya

Ikan predator ini hidup di gunung bawah laut dan dapat ditemukan di berbagai cekungan laut di seluruh dunia. Umurnya yang bisa mencapai 150 tahun membuat ikan ini menjadi salah satu yang bermerkuri tinggi.

Ikan Marlin: Tekstur Lembut, Kandungan Berbahaya

Daging ikan marlin memiliki tekstur yang lembut dan juicy dengan rasa yang sedikit asam. Rasa daging ikan marlin sangat unik dan kaya dengan aroma laut yang lezat. Namun ikan satu ini kaya akan kandungan merkuri.

Ikan Barramundi: Pilihan Aman dengan Kandungan Sedang

Ikan Barramundi atau Bass tersebar luas di wilayah Hindia-Pasifik Barat, mulai dari Asia Tenggara hingga Papua Nugini. Meski masuk dalam kategori ikan dengan kandungan merkuri sedang, konsumsi tetap perlu diperhatikan.Demikianlah beberapa jenis ikan yang perlu diwaspadai karena mengandung merkuri dalam jumlah tinggi. Sebagai konsumen yang bijak, kita harus selektif dalam memilih sumber protein ikan untuk menjaga kesehatan tubuh.
More Stories
see more