Penyanyi berbakat Andrean semakin menegaskan komitmennya terhadap genre musik koplo. Dengan merilis single terbarunya "Ono Sing Duwe", ciptaan Ary Irawan dari Goliath, Andrean mendapatkan respons luar biasa dari penonton, baik di dalam negeri maupun internasional. Kolaborasi dengan Syahina Saufa dalam lagu ini semakin memperkuat tekadnya untuk lebih banyak menghasilkan karya koplo. Pengalaman tampil di Jeddah, Arab Saudi, juga menjadi bukti bahwa genre ini memiliki daya tarik yang luas.

Andrean telah secara konsisten menyuguhkan karyanya setiap bulan, dan sekarang ia semakin yakin dengan pilihan jalurnya. Antusiasme penonton yang besar saat pertunjukannya, termasuk di luar negeri, menjadi dorongan kuat bagi penyanyi ini. Respons positif tersebut tidak hanya berasal dari penggemar lokal tetapi juga dari penonton internasional, membuktikan bahwa musik koplo memiliki daya tarik universal.

Dalam wawancara di Cinere, Jakarta Selatan, Andrean menjelaskan bagaimana pengalaman tampil di Jeddah memberinya keyakinan tambahan. "Setiap kali saya menyanyikan lagu koplo di panggung, penonton selalu merespons dengan antusias. Bahkan ketika tampil di Jeddah, Arab Saudi, mereka sangat menyukai lagu-lagu ini," ujarnya. Hal ini mendorongnya untuk terus berkarya dan memperbanyak produksi lagu koplo.

Kolaborasi dengan Syahina Saufa dalam single terbaru ini semakin memperkuat posisi Andrean dalam industri musik. Keduanya berhasil menciptakan harmoni yang indah, membuat lagu "Ono Sing Duwe" semakin menarik. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa Andrean telah menemukan formula yang tepat untuk mengembangkan dirinya di genre musik koplo.

Berbekal pengalaman dan respons positif dari penonton, Andrean berencana untuk terus melanjutkan perjalanan musiknya dengan fokus pada genre koplo. Dia percaya bahwa musik ini memiliki potensi besar dan akan terus berkembang, baik di Indonesia maupun di kancah internasional. Antusiasme yang diterima membuatnya semakin optimis tentang masa depan musik koplo.