Di Jakarta, peristiwa yang menggelitik terjadi. Zidan pulang dan meminta Joko untuk mencari informasi tentang kondisi Saleha. Namun, perjalanan ini membawa mereka ke sebuah situasi yang penuh dengan emosi dan konflik.

Kisah yang Menghasilkan Emosi dan Konflik

Zidan dan Permintaan Joko

Zidan kembali ke tempat dan meminta Joko untuk mencari tahu kondisi Saleha. Ini menunjukkan kepekaan Zidan terhadap orang yang berharga bagi dirinya. Namun, perjalanan ini tidaklah lancar. Joko bertanya kepada Nando, tetapi Nando marah dan meminta Joko tidak pernah mendekati keluarganya lagi ketika masih dekat dengan Zidan. Ini menunjukkan adanya ketegangan antara mereka.Setelah itu, Saleha keluar dan Joko berhasil mengambil foto Saleha dan memberikan kepadanya kepada Zidan. Zidan merasa lega karena Saleha baik-baik saja, tetapi tetap bertekad ingin mencari tahu siapa yang melakukan hal-hal mencurigakan.

Lewat CCTV dan Pengetahuan Zidan

Lewat CCTV, Zidan dapat mengamati semua kejadian di rumahnya sampai dia mengetahui sikap mencurigakan Soraya. Zidan terkejut karena dia tahu bahwa itu adalah ibunya yang ingin menghilangkan Saleha. Zidan marah banget dan merasa terluka.Semua orang merasa cemas terhadap Saleha. Bara bahkan tidak ke kampus karena dirinya dipukuli oleh Saleha. Zahwa terus mendekati Bara, tetapi Bara berusaha menjauh karena tidak mau salah memahami. Yanti melihat Saleha di pasar dan bertanya tentang kondisi Saleha, tetapi Nando menegur Yanti.

Zidan dan Soraya

Zidan kesal dan marah dengan Soraya setelah mengetahui kebenaran di balik tindakan ekstrem Soraya karena dia yang melakukan penembakan di pestanya kepada Saleha. Namun, Soraya bersikeras bahwa semua yang dia lakukan adalah demi melindungi Zidan. Zidan marah dan tidak menerima, akhirnya pergi meninggalkan rumah untuk mencari ketenangan.Perjalanan ini membawa Zidan ke sebuah masjid, tempat dia menemukan kedamaian yang lama hilang. Di sana, Zidan mulai mendekatkan diri kepada Allah dan mencoba memperbaiki hidupnya.Setelah itu, Zidan pergi ke rumah Saleha dan menunggu dia. Dengan penyesalan mendalam, Zidan mengungkapkan masa lalunya istrinya yang meninggal. Saleha tampak bingung dengan permintaan maafnya. Bara yang tidak menerima kehadiran Zidan langsung mengusirnya dengan tegas. Saleha berusaha menenangkan Bara, tetapi Zidan pun mengalah dan akhirnya pergi.