Pembuatan video musik (MV) telah menjadi elemen penting dalam industri K-Pop, menandai momen comeback atau debut yang ditunggu-tunggu oleh penggemar. MV tidak hanya sebagai media promosi, tetapi juga sebagai etalase konsep artistik melalui kostum, makeup, properti, dan efek visual yang canggih. Artikel ini membahas biaya produksi MV K-Pop yang terus meningkat seiring dengan persaingan industri hiburan Korea Selatan.
Produksi MV K-Pop memerlukan perencanaan matang, mulai dari desain sinematografi hingga penangkapan koreografi yang rumit. Angka pasti investasi ini sering dirahasiakan oleh agensi, namun beberapa sumber anonim mengungkap bahwa biaya pembuatan MV bisa mencapai angka fantastis. Menurut laporan The Korea Times pada Mei 2024, rata-rata biaya produksi MV berkisar antara 400 hingga 500 juta won, atau setara dengan Rp4,5 miliar hingga 5,6 miliar. Namun, ada proyek yang bahkan mencapai 800 juta sampai 1 miliar won.
Salah satu contoh MV yang menelan biaya besar adalah "Super Lady" dari grup (G)I-DLE. Dalam sebuah episode acara Knowing Bros, Jeon Soyeon, leader grup tersebut, mengungkap bahwa produksi video lagu ini mencapai 1,1 miliar won atau lebih dari Rp12 miliar. Proyek ini melibatkan ratusan figuran dan penari, menciptakan nuansa spektakuler yang sesuai dengan tema lagu.
Kenaikan biaya produksi ini bukanlah fenomena baru. Beberapa tahun lalu, MV layak dapat diproduksi dengan biaya 150 hingga 200 juta won. Kim, seorang pekerja di agensi K-Pop besar, menyebutkan bahwa dibandingkan sebelum pandemi Covid-19, ongkos produksi video musik naik lebih dari 30 persen. Investasi besar ini mencerminkan komitmen agensi untuk menghasilkan konten visual yang tak tertandingi, memperkuat posisi artis mereka di pasar global.
Angka-angka ini menunjukkan betapa pentingnya MV dalam strategi promosi K-Pop. Meskipun biaya produksi terus meningkat, hasil akhir yang spektakuler dan inovatif membuat investasi ini tetap bermakna bagi para pencinta musik dan tarian Korea. Industri K-Pop terus berupaya memberikan pengalaman visual yang tak terlupakan kepada penonton di seluruh dunia.