Pesan penuh keharuan dari Jessica Iskandar mengenai sang ayah yang telah tiada menunjukkan betapa mendalam cintanya kepada Hardy Iskandar. Dia merasa bahwa kasih sayang dan perhatian ayahnya telah membentuk karakter dan kepribadiannya. Kehilangan ini bukan hanya tentang seorang ayah yang pergi, tetapi juga tentang mentor dan pendamping terbaik dalam hidupnya.
Kasih sayang yang tulus dari Hardy Iskandar kepada keluarganya, khususnya putrinya, tidak pernah lelah untuk ditunjukkan melalui berbagai bentuk perhatian. Dia selalu memprioritaskan waktu berkualitas bersama keluarga, membuat setiap momen menjadi berharga. Hal ini menciptakan ikatan emosional yang kuat antara mereka.
Hardy Iskandar dikenal sebagai sosok yang sangat peduli dengan orang-orang terdekatnya. Selalu ada usaha ekstra untuk membuat putrinya merasa dicintai dan dihargai. Dari pengaturan acara spesial hingga hal-hal sederhana sehari-hari, semua dilakukan dengan penuh kasih sayang. Ini membuktikan bahwa cinta tidak hanya ditunjukkan dengan kata-kata, tetapi juga melalui tindakan nyata yang konsisten dan penuh perhatian. Jessica merasa bahwa dia tumbuh menjadi individu yang lembut dan sabar karena pelajaran hidup yang didapat dari ayahnya.
Selain perhatian dan kasih sayang, Jessica juga belajar banyak nilai-nilai penting dari sang ayah. Hardy Iskandar mengajarkan putrinya tentang arti kesabaran, keteguhan, serta bagaimana menghadapi tantangan hidup dengan sikap positif. Pelajaran-pelajaran tersebut membantu Jessica dalam mengarungi kehidupan.
Dengan bimbingan dan teladan yang baik dari ayahnya, Jessica tumbuh menjadi pribadi yang lebih dewasa dan bijaksana. Dia belajar untuk menghargai setiap detik yang dihabiskan bersama keluarga dan orang-orang terkasih. Meski harus melewati masa sulit ini, ingatan dan pelajaran hidup dari sang ayah akan selalu menyertai Jessica. Semua pengalaman dan nasihat yang diberikan oleh Hardy Iskandar telah membentuk fondasi kuat bagi Jessica untuk menjalani hidupnya dengan penuh makna dan tujuan.