Gaya Hidup
Catat! Cara Cepat Sembuh dari Flu Menurut Sains
2024-11-06
Memasuki pergantian musim, akhir-akhir ini banyak masyarakat Indonesia sedang mengalami flu dan batuk. Kendati tergolong sakit ringan, namun hal ini sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Perubahan suhu yang cukup dramatis dari panas menjadi dingin diyakini sebagai penyebab utama. Namun, ternyata ada cara-cara efektif untuk mempercepat pemulihan dari flu berdasarkan sains.

Atasi Flu dengan Cepat dan Aman

Memahami Gejala Flu yang Khas

Penderita flu dapat mengalami demam, sakit kepala, pilek, hidung tersumbat, serta batuk. Gejala flu lebih parah dan menyerang secara mendadak. Gejala khas flu meliputi hidung meler atau tersumbat, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala ringan, dan bersin. Meskipun tergolong sakit ringan, flu dapat berlangsung selama berminggu-minggu dan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Mengobati Flu Tanpa Antibiotik

Tidak seperti infeksi bakteri, antibiotik tidak berdampak pada virus pernapasan. Oleh karena itu, hal terbaik yang dapat dilakukan adalah minum banyak cairan dan beristirahat saat virus berjalan dengan sendirinya. Selain itu, ada beberapa cara mengobati flu di rumah tanpa obat, seperti minum banyak cairan, tetap nyaman dengan pakaian longgar atau mandi air hangat, serta beristirahat yang cukup.

Obat Antivirus untuk Mempercepat Pemulihan

Selain cara di atas, ada juga cara lainnya menurut sains yakni mengonsumsi obat antivirus, yaitu obat yang secara khusus dirancang untuk melawan infeksi virus, seperti Tamiflu (nama generik oseltamivir), Relenza (zanamivir), Rapivab (peramivir), dan Xofluza (baloxavir). Obat-obat ini terbukti efektif dalam mempercepat pemulihan dari flu.

Produk Nonfarmasi yang Belum Terbukti Efektif

Beberapa orang mungkin mengonsumsi produk nonfarmasi, seperti vitamin C, seng, atau echinacea, dengan harapan dapat menyembuhkan flu lebih cepat. Namun, saat ini belum ada cukup bukti klinis yang menunjukkan jika strategi ini terbukti. Banyak penelitian yang berfokus pada bagaimana produk ini secara khusus menargetkan gejala flu biasa, bukan flu influenza.

Faktor-faktor yang Dapat Memperlambat Pemulihan

Apa pun yang melemahkan sistem kekebalan tubuh dapat mencegah Anda menjadi lebih cepat sembuh, seperti aktivitas fisik yang berlebihan, stres berat, merokok, dan mengonsumsi alkohol. Orang-orang yang sedang sakit flu juga disarankan untuk tetap di rumah dan beristirahat untuk mencegah penularan virus di ruang publik.

Kapan Bisa Kembali ke Aktivitas Sehari-hari?

Setelah satu atau dua minggu, tidak apa-apa untuk mulai kembali ke aktivitas sehari-hari meskipun masih ada beberapa gejala flu yang tersisa. Namun, penting untuk memperhatikan keterbatasan tubuh dan mengikuti saran dokter. Orang dewasa yang berencana untuk kembali ke kantor harus bebas demam selama 24 jam dan gejalanya harus membaik.
More Stories
see more