Menyingkap Selera Makan Paus Fransiskus: Makanan Favorit dan Kebiasaan Sehat Selama Kunjungan ke Indonesia

Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi umat Katolik di dunia, baru-baru ini mengunjungi Indonesia selama empat hari. Selama kunjungan ini, banyak orang penasaran dengan kebiasaan makan Paus Fransiskus. Ternyata, Paus memiliki makanan favorit dan menjalani pola makan yang sehat.

Menyajikan Makanan Terbaik untuk Pemimpin Agung

Memasak untuk Paus Fransiskus: Kehormatan dan Tantangan

Roberto Fiorini, seorang chef yang ditunjuk untuk menyiapkan makanan bagi Paus Fransiskus selama kunjungannya di Indonesia, mengungkapkan bahwa memasak untuk Paus merupakan kehormatan yang sangat besar. Meskipun demikian, tugas ini tidak terlalu sulit baginya. Fiorini didukung oleh Michele Carbotti, General Manager of Casa Albda & Alba Ristorante, yang menghubungkan timnya dengan pihak Vatikan. Sebagai seorang chef yang berpengalaman selama 20 tahun, Fiorini telah menyajikan makanan untuk banyak orang penting di dunia, termasuk menjadi koki pribadi Raja Arab Saudi, Salman.Dalam proses memasak untuk Paus Fransiskus, Fiorini harus memperhatikan setiap langkah dengan seksama, mulai dari teknik memasak, kebersihan, hingga setiap detail kecil dari makanan. Misalnya, saat Paus ingin makan tenderloin, Fiorini harus melakukan marinasi daging, memotongnya dengan berbagai cara, dan merendam daging dalam cairan sebelum dipanggang, agar Paus dapat menikmati makanan yang sempurna.

Makanan Sederhana dengan Sentuhan Khas Indonesia

Selama berada di Indonesia, Paus Fransiskus menyantap makanan khas Eropa, seperti lamb shoulder, Tiramisu, dan Bread of Memory. Namun, semua hidangan tersebut disajikan dengan nuansa kesederhanaan. Tidak ada bahan makanan yang mahal, melainkan semua bahan dapat diperoleh di Indonesia. Bahkan, Paus Fransiskus sangat menyukai buah-buahan tropis khas Indonesia, seperti nanas, pepaya, pisang, dan semangka.Menurut Carbotti, Paus Fransiskus sangat senang saat menyantap pisang dan pepaya di Indonesia, karena buah-buahan tropis tersebut tidak mudah diperoleh di Italia. Menariknya, dalam menyajikan makanan untuk Paus, tidak ada proses cek keamanan yang ketat oleh pihak terkait.

Pola Makan Sehat dan Sederhana

Sama seperti orang pada umumnya, Paus Fransiskus makan tiga kali sehari, disertai dengan beberapa camilan. Makanannya lengkap, mulai dari makanan pembuka hingga penutup. Meskipun demikian, Paus Fransiskus tidak memiliki pantangan atau alergi terhadap makanan tertentu. Ia hanya menikmati makanan dengan nuansa kesederhanaan, tanpa ada bahan makanan yang mahal.Selama kunjungannya di Indonesia, Paus Fransiskus lebih menyukai buah-buahan tropis yang melimpah di negara ini, seperti nanas, pepaya, pisang, dan semangka. Hal ini menunjukkan bahwa Paus Fransiskus memiliki pola makan yang sehat dan sederhana, tanpa terlalu memperhatikan makanan mewah atau mahal.