Gaya Hidup
Daftar 14 Makanan Paling Banyak Mengandung Mikropastik, Cek!
2024-10-02
Bahaya Mikroplastik yang Mengancam Kesehatan Kita
Dalam kehidupan sehari-hari, kita tanpa sadar telah terpapar oleh mikroplastik yang terkandung dalam berbagai jenis makanan yang kita konsumsi. Studi terbaru mengungkapkan bahwa hampir 90% protein hewani dan nabati telah terkontaminasi oleh partikel-partikel plastik berukuran mikro ini. Tidak hanya itu, sayuran, buah-buahan, garam, gula, dan bahkan air minum kemasan juga ditemukan mengandung mikroplastik. Hal ini tentu saja menjadi perhatian serius bagi kesehatan kita, mengingat dampak buruk yang dapat ditimbulkan oleh mikroplastik bagi tubuh manusia.Mengonsumsi Mikroplastik Tanpa Sadar, Bahaya Mengintai
Sumber Mikroplastik yang Mengancam
Berbagai jenis makanan yang sering kita konsumsi sehari-hari ternyata telah terkontaminasi oleh mikroplastik. Mulai dari daging ayam, daging sapi, daging babi, nugget, tahu, sayuran seperti selada, wortel, dan lobak, hingga buah-buahan seperti apel, serta produk-produk lainnya seperti teh celup, garam himalaya, gula, dan nasi instan. Bahkan air minum kemasan pun tidak luput dari kontaminasi mikroplastik.Mikroplastik dapat masuk ke dalam makanan melalui berbagai cara. Pada buah dan sayuran, mikroplastik dapat diserap melalui sistem akar dan terakumulasi di dalam jaringan tanaman. Sementara pada produk-produk olahan, mikroplastik dapat berasal dari bahan kemasan, peralatan pengolahan, atau proses produksi yang tidak higienis.Dampak Berbahaya Mikroplastik bagi Kesehatan
Meskipun dampak mikroplastik terhadap kesehatan manusia masih terus diteliti, beberapa studi telah mengungkapkan bahwa paparan mikroplastik dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan. Sebuah studi pada Maret 2024 menemukan bahwa orang dengan mikroplastik atau nanoplastik di arteri leher memiliki risiko dua kali lebih tinggi untuk mengalami serangan jantung, stroke, atau kematian akibat berbagai penyebab dalam tiga tahun ke depan.Selain itu, mikroplastik yang masuk ke dalam tubuh juga dapat membawa serta bahan-bahan kimia berbahaya yang digunakan dalam pembuatan plastik. Bahan-bahan kimia tersebut dapat terakumulasi dalam organ-organ tubuh dan mengganggu fungsi fisiologis. Dampak lain yang juga perlu diwaspadai adalah potensi mikroplastik untuk menyebabkan inflamasi, kerusakan sel, dan gangguan sistem imun.Upaya Mengurangi Paparan Mikroplastik
Mengingat ancaman yang ditimbulkan oleh mikroplastik, kita perlu melakukan berbagai upaya untuk mengurangi paparan terhadap partikel-partikel plastik berukuran mikro ini. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan mencuci beras sebelum dimasak, yang dapat mengurangi kontaminasi mikroplastik hingga 40%. Selain itu, memilih produk-produk yang berasal dari sumber yang lebih terjamin, seperti daging, ikan, dan sayuran organik, juga dapat menjadi pilihan yang lebih aman.Upaya lain yang dapat dilakukan adalah mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, memilih kemasan yang lebih ramah lingkungan, serta menerapkan pola hidup yang lebih berkelanjutan. Dengan langkah-langkah sederhana ini, kita dapat berkontribusi dalam mengurangi paparan mikroplastik dan menjaga kesehatan kita dalam jangka panjang.