sightupdate

Pasar

DBS, MUFG, CIMB, OCBC tertarik pada Panin Bank, PNBN bersuara

2024-12-11

PT Bank Pan Indonesia Tbk. (PNBN) atau Panin Bank saat ini menjadi incaran para raksasa bank di Asia. Menurut sumber-sumber seperti The Straits Times, beberapa bank peminat milik Keluarga Gunawan termasuk DBS Group Holdings, Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG), dan Sumitomo Mitsui Financial Group. Mereka telah mengajukan proposal awal yang terpisah untuk membeli bank yang terdaftar di Jakarta, yaitu PaninBank. Bahkan, ada informasi bahwa PaninBank juga menarik minat dari lembaga keuangan Asia lainnya. Sementara itu, Reuters mengabarkan bahwa OCBC dan CIMB, dua raksasa perbankan Asia Tenggara lainnya, juga sedang mengincar saham mayoritas PNBN. OCBC dengan pusat di Singapura dan CIMB Malaysia telah mengajukan penawaran untuk saham PNBN milik ANZ dan keluarga Mu’min Ali Gunawan. Saat ini, pertimbangan masih berlangsung dan belum ada keputusan akhir.

Pertanyaan Direktur PaninBank

Presiden Direktur PaninBank Herwidayatmo ketika ditanya mengenai kabar terbaru ini tetap sama dengan tanggapannya selama ini soal isu akuisisi bank. Ia menyatakan pihaknya tidak memiliki informasi terkait. “Manajemen PaninBank tidak memiliki informasi terkait hal yang dipertanyakan tersebut, dan tentu saja kami harus selalu menghormati hak dan apapun keputusan pemegang saham kami. Terima kasih,” ungkap Herwidayatmo saat dihubungi CNBC Indonesia, Rabu (11/12/2024). Namun, ia juga menyatakan bahwa manajemen sudah siap melepas PaninBank jika keluarga Gunawan benar-benar memutuskan melepas bank rintisannya itu. “Ya, harus siap,” pungkas Herwidayatmo.

Rumor Pasar Terkait Maybank

Sebelumnya, rumor pasar mengatakan bahwa raksasa bank Maybank sedang menawar PaninBank dengan harga setara 1,7 kali nilai buku atau price to book value (PBV). Maybank memiliki entitas usaha di Indonesia, yakni PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (BNII). Maybank mengakuisisi BNII yang sebelumnya bernama Bank International Indonesia (BII) pada tahun 2008 dengan total saham 55,51% dan harga US$2 miliar. Nilai pembelian tersebut setara 4,6 kali PBV.

Perspektif dan Efek

Ini merupakan sebuah kondisi yang cukup menarik di dunia perbankan. Kondisi ini menunjukkan bahwa PaninBank memiliki daya tarik yang kuat di kalangan raksasa bank di Asia. Hal ini juga mengarah pada persaingan yang lebih ketat di sektor perbankan. Jika salah satu bank berhasil mengakuisisi PaninBank, hal ini akan memiliki dampak signifikan pada struktur pasar perbankan di Indonesia. Selain itu, hal ini juga akan mempengaruhi kinerja dan strategi kedua bank tersebut. Namun, hingga saat ini, belum ada keputusan yang pasti yang dibuat.Dalam keseluruhan, kondisi ini menjadi sebuah topik yang sangat penting untuk diikuti di dunia perbankan. Hal ini menunjukkan bahwa perbankan di Indonesia sedang menjadi area yang menarik untuk investasi dan ekspansi oleh raksasa bank di Asia.