Informasi Pemerintah tentang Transaksi Saham di PT Adaro
Pembelian Saham Direktur
Susanti membeli saham dengan harga pembelian Rp5.960 per saham. Setelah itu, ia merogoh kocek sebesar Rp 131.120.000. Transaksi ini terjadi pada tanggal 9 Desember 2024. Direksi AADI menyatakan bahwa status kepemilikan Susanti adalah langsung, dan tujuan dari pembelian itu adalah investasi.Adapun masa penawaran PUPS AADI sendiri berlangsung sejak Jumat, 6 Desember 2024 dan telah berakhir pada Selasa 10 Desember 2024 pukul 10.00 WIB. ADRO diketahui menawarkan sebanyak-banyaknya seluruh saham yang dimiliki perseroan pada AADI yaitu sebanyak 7.008.202.240 saham kepada para pemegang saham ADRO yang tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) perseroan pada tanggal 29 November 2024. Jika diasumsikan seluruh pemegang saham melaksanakan hak membeli saham, maka jumlahnya adalah sebanyak Rp 41,7 triliun.
Setiap investor yang memiliki 4.389 saham ADRO akan mendapatkan 1.000 hak membeli saham AADI. Harga penetapan menebus saham AADI dalam PUPS ini di Rp5.960 per lembar, sesuai dengan transaksi nego jumbo yang terjadi pada hari ini. Harga tersebut diskon dibandingkan harga di pasar reguler AADI pada hari ini yang dibuka stagnan di posisi Rp9.200 per saham.
Informasi Lain tentang PT Adaro
PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. merupakan perusahaan tambang baru bara. Mereka memiliki berbagai aktivitas dalam bidang tambang. Perusahaan ini memiliki peran penting dalam industri tambang di Indonesia.Adaro juga sering menjadi topik berita karena aktivitasnya dan transaksi-tansaksinya seperti pembelian saham Direkturnya. Mereka terus mengembangkan bisnis mereka dan berusaha untuk memberikan nilai tambah bagi para investor.
Dalam perkembangannya, PT Adaro terus mengikuti tren dan perkembangan di industri tambang. Mereka selalu berusaha untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi dalam operasinya.