Pasar
Menteri Rosan Meluncurkan Pabrik SKT HM Sampoerna, Investasi Rp 630 M
2024-12-16
Di Jakarta, CNBC Indonesia, peristiwa yang menarik terjadi ketika Menteri Investasi dan Hilirisasi Indonesia, Rosan Roeslani, meresmikan dua fasilitas produksi Sigaret Kretek Tangan (SKT) baru milik HM Sampoerna (HMSP). Fasilitas ini terletak di Kota Blitar, Jawa Timur, dan Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Investasi yang dilakukan untuk membangun pabrik baru mencapai US$ 42 juta atau sekitar Rp 630 miliar. Fasilitas produksi rokok ini memiliki kemampuan untuk menyerap tenaga kerja hingga 3.500 orang.
Investasi Sampoerna: Menciptakan Lapangan Kerja dan Berkontribusi Ekonomi
Pengresmian Pabrik SKT di Blitar dan Tegal
Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani secara langsung meresmikan pabrik SKT Sampoerna di Blitar dan Tegal melalui daring dari Pabrik SKT Sampoerna di Surabaya. Rosan menyampaikan apresiasi terhadap investasi Sampoerna yang berhasil menyerap tambahan ribuan tenaga kerja. Ia mengungkapkan bahwa penciptaan lapangan kerja berkualitas adalah prioritas utama Pemerintah dan peran Sampoerna sudah luar biasa dan sejalan dengan program pemerintah.Para pekerja, terutama ibu-ibu pelinting, menunjukkan antusiasme, semangat, dan kebahagiaan. Hal ini menunjukkan bahwa Sampoerna telah melakukan sesuatu yang benar dalam meningkatkan kesejahteraan karyawannya.Peran Sampoerna dalam Pemberdayaan Tenaga Kerja
Rosan menyatakan bahwa tugasnya utama adalah menjaga investasi yang sudah ada dan menyerap tenaga kerja sesuai pesan Presiden Prabowo Subianto. Oleh karena itu, pihaknya akan terus memberikan support dan fasilitas agar investor jangka panjang seperti Sampoerna dapat berinvestasi dan mengembangkan usahanya secara berkelanjutan di Indonesia. Sampoerna telah mengekspor produknya ke 30 tujuan ekspor di Asia Pasifik, menunjukkan keberadaan yang luar biasa.Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono juga mengapresiasi peran ribuan tenaga kerja perempuan di sektor SKT. Jawa Timur berkontribusi 60% dari total penerimaan cukai hasil tembakau negara setiap tahun.Komitmen Sampoerna dalam Berkelanjutan
Presiden Direktur Sampoerna Ivan Cahyadi menyampaikan bahwa Sampoerna, yang telah beroperasi selama lebih dari 111 tahun di Indonesia, berkomitmen untuk berkembang bersama Indonesia dan berkontribusi dalam pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8%. Pabrik SKT baru di Blitar dan Tegal akan menyerap lebih dari 3.500 tenaga kerja baru, di mana 2.000 sudah mulai bekerja. Mayoritas tenaga kerja Sampoerna adalah karyawan SKT yang didominasi oleh perempuan-perempuan hebat.Ivan mengapresiasi upaya Pemerintah untuk menjaga iklim usaha dan investasi yang kondusif. Upaya ini berdampak positif pada penciptaan lapangan kerja di sektor formal dan perputaran ekonomi daerah, yang akan meningkatkan perekonomian nasional.Kami berharap Sampoerna dapat terus berkembang dan berperan aktif dalam memperkuat pilar ekonomi nasional melalui investasi berkelanjutan, hilirisasi, inovasi, penyerapan tenaga kerja, dan penciptaan nilai tambah bagi masyarakat.