Penyakit serius menjadi ancaman utama bagi kesehatan masyarakat. Di Indonesia, stroke dan penyakit jantung telah menjadi penyebab utama kematian dengan jumlah korban mencapai 1,5 juta jiwa setiap tahunnya. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap dua kondisi ini. Dia mengingatkan bahwa tekanan darah yang terkontrol merupakan salah satu faktor penentu dalam pencegahan kedua penyakit tersebut. Menjaga tekanan darah di bawah 130/90 setiap hari menjadi langkah awal yang penting.
Berbagai faktor risiko dapat memicu serangan jantung, tidak hanya pada orang tua tetapi juga semakin banyak terjadi pada generasi muda. Dokter spesialis jantung dr. Erwinanto menjelaskan bahwa plak aterosklerotik yang robek di pembuluh darah koroner dapat menyebabkan serangan jantung. Selain itu, gaya hidup tidak sehat seperti merokok, hipertensi, hiperkolesterolemia, diabetes, depresi, dan penghasilan rendah juga berkontribusi pada risiko ini. Faktor lain termasuk obesitas, kurang olahraga, serta riwayat keluarga yang pernah mengalami serangan jantung dini.
Masyarakat yang memiliki tekanan darah tinggi disarankan untuk segera mendapatkan bantuan medis di puskesmas terdekat agar mendapat obat gratis. Kesadaran akan bahaya penyakit jantung dan stroke harus ditingkatkan. Upaya preventif melalui pola hidup sehat dan pemantauan rutin tekanan darah bisa membantu mengurangi angka kematian akibat kedua penyakit ini. Melalui pendidikan kesehatan yang lebih baik, kita dapat membangun masyarakat yang lebih sehat dan produktif.