Gaya Hidup
Fenomena Perjudian di Era Digital: Dampak dan Faktor Risiko
2025-01-17

Perjudian telah menjadi fenomena yang semakin marak di era digital, menarik banyak orang dengan kemudahan akses dan beragam jenis permainan. Meskipun awalnya hanya sebagai hiburan, kecanduan perjudian membawa dampak serius seperti masalah keuangan, hubungan pribadi dan profesional, serta kesehatan mental. Beberapa faktor risiko yang meningkatkan peluang seseorang mengalami gangguan perjudian termasuk gender, usia, latar belakang keluarga, gangguan perilaku atau suasana hati, dan ciri-ciri kepribadian tertentu.

Pengaruh Kecanduan Perjudian terhadap Kehidupan Individu

Kecanduan perjudian dapat merusak berbagai aspek kehidupan seseorang. Orang yang kecanduan mungkin menghabiskan seluruh tabungannya untuk perjudian, merusak hubungan pribadi, dan mengalami masalah di tempat kerja. Para ahli psikologi mencatat bahwa kecanduan ini dapat menyebabkan ketergantungan yang parah, hingga mempengaruhi hidup mereka secara signifikan.

Gangguan perjudian juga dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Penjudi yang kecanduan sering merasa bersalah atau malu, dan mengalami kegelisahan ketika mencoba berhenti. Mereka mungkin merasa tidak puas dengan jumlah uang yang digunakan dalam perjudian dan merasa gelisah jika mencoba mengurangi atau berhenti berjudi. Selain itu, penjudi yang kecanduan sering kali merencanakan perjudian berikutnya dan memikirkan cara mendapatkan uang untuk berjudi. Mereka juga mungkin berbohong untuk menyembunyikan sejauh mana keterlibatannya dalam perjudian dan mengandalkan orang lain untuk menyediakan uang agar meringankan situasi keuangan yang berantakan akibat perjudian.

Faktor-Faktor yang Berkontribusi pada Gangguan Perjudian

Berbagai faktor dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan perjudian. Gender, misalnya, mempengaruhi jenis perjudian yang disukai, dengan laki-laki lebih tertarik pada perjudian strategis seperti taruhan olahraga dan permainan kartu, sedangkan perempuan lebih suka bentuk perjudian non-strategis seperti bingo atau mesin slot.

Usia juga merupakan faktor penting, dengan remaja memiliki tingkat gangguan perjudian yang lebih tinggi dibandingkan orang dewasa. Lingkungan keluarga juga berperan, dengan anak-anak dari orang tua yang memiliki masalah perjudian lebih berisiko mengalami hal yang sama. Selain itu, gangguan perilaku atau suasana hati seperti penyalahgunaan alkohol, tembakau, atau obat-obatan, serta gangguan mood atau kepribadian, dapat meningkatkan risiko gangguan perjudian. Ciri-ciri kepribadian tertentu, seperti gelisah, mudah bosan, pekerja keras, atau sangat kompetitif, juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena gangguan perjudian.

More Stories
see more