Negara-Negara yang Pernah Menjadi Bagian dari Indonesia

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, dengan kekayaan budaya yang beragam. Namun, ternyata Indonesia dulunya jauh lebih luas, dengan beberapa negara tetangga pernah menjadi bagian dari kerajaan-kerajaan berbasis Tanah Air. Meskipun kini mereka telah berdiri sendiri, bahkan ada yang jauh lebih maju dari Indonesia, namun sejarah masa lalu tetap menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan bangsa Indonesia.

Menyingkap Masa Lalu: Negara-Negara yang Pernah Menjadi Bagian dari Indonesia

Singapura: Dari Temasek ke Pusat Perdagangan Dunia

Singapura, yang dulunya dikenal sebagai Temasek, Tumasik, atau Kota Laut (Sea Town), memiliki posisi strategis sebagai pusat perdagangan. Beberapa kerajaan besar pernah menguasainya, mulai dari Sriwijaya pada akhir abad ke-13 M, Majapahit pada abad ke-14 M, Ayutthaya-Thailand pada abad ke-15 M, hingga Kesultanan Malaka hingga pendudukan Portugis pada 1511 M. Singapura telah berkembang pesat, menjadi salah satu negara paling maju di dunia saat ini.

Malaysia: Dari Kekuasaan Sriwijaya ke Negara Merdeka

Sejumlah ahli sejarah menyebutkan bahwa Malaysia sempat dikuasai oleh Kerajaan Sriwijaya, yang merupakan kerajaan maritim terbesar dalam sejarah Indonesia. Penaklukan wilayah Malaysia terjadi pada masa kekuasaan Raja Balaputradewa. Dengan daerah kekuasaan yang luas, Sriwijaya menjadi pusat perdagangan dan penyebaran agama yang sangat berpengaruh di dunia. Kini, Malaysia telah menjadi negara merdeka dengan ekonomi yang berkembang pesat.

Filipina: Dari Kekuasaan Majapahit ke Negara Berdaulat

Filipina pernah menjadi bagian dari Indonesia pada masa Kerajaan Majapahit. Sejumlah ahli sejarah meyakini bahwa penaklukan Filipina terjadi pada masa Raja Hayam Wuruk, yang ingin menjadikan Majapahit sebagai kerajaan besar dengan wilayah kekuasaan meliputi Nusantara, Semenanjung Malaya, hingga Filipina. Namun, Filipina kini telah menjadi negara berdaulat dengan perkembangan ekonomi dan politik yang signifikan.

Kamboja: Dari Pengaruh Sriwijaya ke Negara Merdeka

Sriwijaya juga berperan dalam penaklukan Kamboja. Catatan kekuasaan Sriwijaya di Kamboja diperoleh dari seorang pendeta bernama I Tzing yang sempat singgah di kerajaan tersebut. Wilayah kekuasaan yang luas dan strategis memudahkan Sriwijaya menjual hasil alam dan sumber ekonomi lainnya, seperti kapur barus, kayu gaharu, cengkih, kayu cendana, pala, dan kapulaga. Kini, Kamboja telah menjadi negara merdeka dengan warisan budaya yang kaya.

Timor Leste: Dari Provinsi Indonesia ke Negara Berdaulat

Indonesia memiliki sejarah yang panjang dengan Timor Timur, yang sekarang menjadi Timor Leste. Timor Timur dijajah oleh Portugal pada abad ke-16 dan dikenal sebagai Timor Portugis sampai 28 November 1975. Sembilan hari kemudian, Indonesia melakukan invasi dan kemudian menyatakan Timor Timur sebagai provinsi ke-27. Namun, rakyat Timor Timur kemudian menyuarakan keinginan mereka untuk berpisah, dan pada 1999, Presiden BJ Habibie melakukan referendum yang dimenangkan oleh kelompok pro kemerdekaan, sehingga Timor Timur melepaskan diri dari Indonesia dan mengubah nama menjadi Timor Leste.

Brunei Darussalam: Dari Kekuasaan Sriwijaya dan Majapahit ke Negara Merdeka

Wilayah Brunei Darussalam sempat dikuasai oleh Kerajaan Sriwijaya. Beberapa pemukiman di Teluk Brunei disebut sebagai Vijayanegara, sebagaimana dilaporkan laman Indonesia.go.id. Brunei juga tercantum dalam kitab Negarakretagama yang ditulis Kerajaan Majapahit pada 1365, dengan wilayah yang disebut Buruneng dikuasai Majapahit setelah Patih Gadjah Mada berambisi melaksanakan Sumpah Palapa. Kini, Brunei Darussalam telah menjadi negara merdeka dengan ekonomi yang kuat, terutama di sektor minyak dan gas.