Gaya Hidup
Jangan Kaget! 2 Daerah RI Ini Penduduknya Paling Panjang Umur
2024-08-04
Rahasia Umur Panjang Penduduk Indonesia: Gaya Hidup, Aktivitas Fisik, dan Nutrisi yang Seimbang
Di dunia, ada beberapa wilayah yang terkenal dengan penduduk yang berusia panjang, seperti Pulau Okinawa di Jepang. Namun, ternyata Indonesia juga memiliki daerah-daerah dengan penduduk yang memiliki usia panjang, yaitu Gili Iyang di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dan Dusun Miduana di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.Menyingkap Rahasia Umur Panjang Penduduk Indonesia
Gili Iyang: Pulau Kecil dengan Banyak Centenarian
Gili Iyang, sebuah pulau kecil di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menjadi salah satu lokasi yang menarik perhatian peneliti. Studi yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dan Economic Research Institute of ASEAN and East Asia (ERIA) menemukan bahwa di pulau ini terdapat banyak penduduk yang berusia sangat panjang.Dari 42 responden yang berusia 70 tahun ke atas di Gili Iyang, terdapat 5 orang yang berusia 78-79 tahun, 12 orang berusia 88-89 tahun, dan 17 orang berusia 98-99 tahun. Bahkan, ada 8 orang yang berusia lebih dari 100 tahun.Peneliti utama dari studi tersebut, Septelia Inawati Wanandi, mengungkapkan bahwa gaya hidup, aktivitas fisik, dan nutrisi menjadi beberapa faktor yang berkontribusi terhadap usia panjang penduduk Gili Iyang. Para lansia di pulau ini tetap aktif sehari-hari, mandiri dalam beraktivitas, dan tetap beraktivitas meski merasakan sedikit rasa sakit.Selain itu, faktor sosial ekonomi juga berperan penting. Para lansia di Gili Iyang tetap menjaga hubungan dengan keluarga dan orang-orang di sekitarnya, serta senantiasa melakukan aktivitas religius. Lingkungan yang nyaman dan kondusif juga diduga berkontribusi positif terhadap usia panjang penduduk.Miduana: Dataran Tinggi dengan Lansia Berusia Panjang
Selain Gili Iyang, Dusun Miduana di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, juga menjadi lokasi yang diteliti. Dari 37 responden berusia 70 tahun ke atas di Miduana, terdapat 8 orang yang berusia 70-79 tahun, 14 orang berusia 88-89 tahun, 12 orang berusia 98-99 tahun, dan 3 orang berusia lebih dari 100 tahun.Sama halnya dengan Gili Iyang, gaya hidup, aktivitas fisik, dan nutrisi juga menjadi faktor penting yang mempengaruhi usia panjang penduduk Miduana. Para lansia di daerah ini juga tetap aktif sehari-hari, mandiri dalam beraktivitas, dan tetap beraktivitas meski merasakan sedikit rasa sakit.Selain itu, faktor sosial ekonomi juga berperan penting. Para lansia di Miduana tetap menjaga hubungan dengan keluarga dan orang-orang di sekitarnya, serta senantiasa melakukan aktivitas religius. Lingkungan yang nyaman dan kondusif juga diduga berkontribusi positif terhadap usia panjang penduduk.Perbedaan Geografis dan Klimatologis
Meskipun memiliki kesamaan dalam hal gaya hidup, aktivitas fisik, dan nutrisi, Gili Iyang dan Miduana memiliki perbedaan dalam hal geografis dan klimatologis. Gili Iyang memiliki iklim panas karena merupakan pulau kecil, sedangkan Miduana memiliki iklim yang lebih dingin karena berada di dataran yang relatif tinggi.Septelia Inawati Wanandi menyatakan bahwa masih dibutuhkan studi lanjut untuk meneliti faktor genetik dan biologis yang mungkin berkontribusi terhadap usia panjang penduduk di kedua daerah tersebut. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami secara lebih mendalam penyebab usia panjang penduduk di Gili Iyang dan Miduana.Secara keseluruhan, studi ini memberikan wawasan berharga tentang faktor-faktor yang mempengaruhi usia panjang penduduk di Indonesia. Gaya hidup yang aktif, aktivitas fisik yang teratur, dan nutrisi yang seimbang tampaknya menjadi kunci utama dalam menjaga kesehatan dan umur panjang. Selain itu, faktor sosial ekonomi dan lingkungan juga memainkan peran penting dalam mendukung kesejahteraan dan kualitas hidup yang baik bagi para lansia.