Gaya Hidup
Ada Wacana Pembangunan Kasino di Bali, Sandiaga Bilang Gini
2024-08-06
Bali Tolak Rencana Pembangunan Kasino, Fokus pada Pariwisata Berkelanjutan
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf RI) secara tegas membantah adanya rencana pembangunan kasino bertaraf internasional di Bali. Pihak Kemenparekraf menegaskan bahwa Indonesia tidak memberikan toleransi untuk pembangunan kasino atau tempat perjudian, berbeda dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.Bali Berkomitmen Menjadi Destinasi Pariwisata Berkelanjutan
Penolakan Tegas Pembangunan Kasino di Bali
Menparekraf, Sandiaga Uno, dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada rencana pembangunan kasino di Bali. Hal ini dipertegas oleh Nia Niscaya, Ahli Utama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, yang menyebut bahwa Indonesia melarang pembangunan kasino atau tempat perjudian berdasarkan undang-undang yang berlaku. Nia menjelaskan bahwa Indonesia berbeda dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia yang menyediakan kasino sebagai salah satu atraksi wisata.Fokus pada Pariwisata Berkelanjutan
Pemerintah Indonesia, melalui Kemenparekraf, memilih untuk fokus pada pengembangan pariwisata yang berkelanjutan di Bali. Hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia sebagai negara hukum yang tidak memberikan toleransi terhadap kegiatan perjudian. Kemenparekraf menegaskan bahwa pembangunan kasino tidak akan diizinkan di Indonesia, termasuk di Bali.Potensi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bali
Sebelumnya, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bali, Agung Bagus Pratiksa Linggih, pernah mengusulkan pembangunan kasino bertaraf internasional di Pulau Dewata. Ia menyatakan bahwa pembangunan kasino ini berpotensi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bali yang saat ini hanya mencapai Rp4 triliun per tahun. Bagus Pratiksa mengacu pada Singapura yang memiliki pendapatan tambahan dari kasino.Pemerataan Ekonomi dan Pembangunan Pariwisata Baru
Meskipun menyadari bahwa pembangunan kasino belum dapat dilakukan di Bali, Bagus Pratiksa berharap jika disetujui, kasino dapat dibangun di kawasan tertentu, seperti kawasan Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) demi pemerataan perekonomian. Ia juga meminta pemerintah menetapkan aturan khusus terkait larangan masyarakat lokal untuk bermain kasino, dengan tujuan mencegah efek negatif dan mencapai pemerataan ekonomi.Komitmen Bali Menjaga Warisan Budaya dan Lingkungan
Pemerintah Bali dan Kemenparekraf RI memilih untuk fokus pada pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan menjaga warisan budaya serta lingkungan di Pulau Dewata. Mereka menolak rencana pembangunan kasino, yang dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai dan budaya masyarakat Bali. Bali berkomitmen untuk menjadi destinasi pariwisata yang ramah lingkungan dan mempromosikan pariwisata yang bertanggung jawab.