Pasar
Mengapa Puluhan Bank Perkreditan Rakyat di Indonesia Terus Bangkrut?
2024-11-01
Dalam sembilan bulan pertama tahun ini, tidak kurang dari 15 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) telah dicabut izinnya oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Angka ini telah melebihi rata-rata jumlah bank yang jatuh setiap tahunnya menurut Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Lalu, apa sebenarnya yang menyebabkan puluhan BPR di Indonesia terus mengalami kebangkrutan?

Mismanajemen dan Konsolidasi OJK Jadi Penyebab Utama

Masalah Manajemen Menjadi Penyebab Utama

Menurut Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, setiap tahunnya rata-rata ada sekitar 6 hingga 7 BPR yang mengalami kebangkrutan. Purbaya menegaskan bahwa penyebab utama dari kebangkrutan BPR-BPR tersebut adalah karena adanya mismanajemen yang dilakukan oleh para pemiliknya. Buruknya tata kelola dan pengawasan internal menjadi faktor kunci yang menyebabkan BPR-BPR tersebut tidak dapat bertahan.Selain itu, Purbaya juga menyebutkan bahwa program konsolidasi BPR yang dilakukan oleh OJK juga turut menjadi penyebab meningkatnya jumlah BPR yang bangkrut. Melalui program ini, OJK berupaya untuk memperkuat struktur permodalan dan tata kelola BPR agar dapat lebih sehat dan berdaya saing. Namun, proses konsolidasi ini juga memicu beberapa BPR yang tidak mampu beradaptasi terpaksa harus ditutup.

Anggaran Penyelamatan LPS Tidak Mencukupi

Lebih lanjut, Purbaya mengungkapkan bahwa LPS telah mendapatkan anggaran untuk menyelamatkan sebanyak 12 BPR pada tahun ini. Namun, jumlah BPR yang bangkrut pada sembilan bulan pertama tahun ini telah melebihi anggaran tersebut. Purbaya menyatakan bahwa jumlah BPR yang bangkrut bisa saja akan terus bertambah, tergantung dengan perkembangan situasi yang ada.

Daftar BPR yang Bangkrut Sepanjang 2023

Berikut adalah daftar 15 BPR yang telah dicabut izinnya oleh OJK dalam sembilan bulan pertama tahun 2023:1. BPR Wijaya Kusuma2. BPRS Mojo Artho Kota Mojokerto (Perseroda)3. BPR Usaha Madani Karya Mulia4. BPR Pasar Bhakti Sidoarjo5. BPR Purworejo6. BPR EDC Cash7. BPR Aceh Utara8. BPR Sembilan Mutiara9. BPR Bali Artha Anugrah10. BPRS Saka Dana Mulia11. BPR Dananta12. BPR Bank Jepara Artha13. BPR Lubuk Raya Mandiri14. BPR Sumber Artha Waru Agung15. BPR Nature Primadana Capital

Pentingnya Penguatan Tata Kelola BPR

Kebangkrutan puluhan BPR dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa sektor perbankan rakyat di Indonesia masih menghadapi tantangan yang cukup berat. Buruknya tata kelola dan manajemen internal menjadi faktor utama yang menyebabkan banyak BPR tidak dapat bertahan. Oleh karena itu, upaya penguatan struktur permodalan dan tata kelola BPR melalui program konsolidasi yang dilakukan OJK menjadi sangat penting untuk dilakukan. Dengan demikian, diharapkan BPR-BPR di Indonesia dapat menjadi lembaga keuangan yang lebih sehat, kuat, dan berdaya saing di tengah persaingan industri perbankan yang semakin ketat.
more stories
See more