Pasar
Menjaga Skor Kredit: Kunci Akses Layanan Finansial di Era Digital
2024-10-29
Skor kredit menjadi salah satu faktor penting bagi masyarakat untuk memperoleh akses terhadap layanan finansial, khususnya pinjaman dan pembiayaan. Lembaga pemberi pinjaman akan melakukan penilaian skor kredit berdasarkan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semakin buruk skor kredit seseorang, semakin sulit atau bahkan tidak mungkin mendapatkan kredit dari lembaga keuangan.

yang Tak Tergantikan

Pentingnya Skor Kredit dalam Akses Layanan Finansial

Skor kredit menjadi salah satu faktor kunci bagi lembaga keuangan dalam menilai kelayakan peminjam. Semakin baik skor kredit seseorang, semakin besar peluangnya untuk mendapatkan pinjaman atau pembiayaan dari bank, multifinance, atau penyedia pinjaman online. Sebaliknya, skor kredit yang buruk dapat menyulitkan atau bahkan menghambat akses terhadap layanan finansial tersebut. Hal ini dikarenakan skor kredit mencerminkan riwayat pembayaran dan kemampuan seseorang dalam mengelola keuangan.

Dampak Buruknya Skor Kredit

Buruknya skor kredit dapat berdampak signifikan bagi seseorang. Asosiasi Real Estate Indonesia (REI) bahkan menyebut 40% pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR) ditolak karena skor kredit buruk, yang disebabkan oleh tunggakan cicilan di pinjaman online. Selain itu, OJK juga pernah menyoroti kasus para pencari kerja yang gagal mendapatkan pekerjaan karena terganjal oleh skor kredit di SLIK OJK. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga skor kredit agar dapat mengakses layanan finansial dengan lancar.

Mengetahui dan Memperbaiki Skor Kredit

Saat ini, seseorang dapat mengecek skor kredit mereka secara mandiri melalui laman resmi idebku.ojk.go.id. Skor SLIK OJK dibagi menjadi lima kategori, dengan skor 1 menunjukkan riwayat kredit terbaik dan skor 5 menandakan kredit bermasalah. Hanya debitur dengan skor 1 dan 2 yang dapat mengajukan kredit tanpa kendala.Apabila skor kredit buruk, langkah pertama yang harus dilakukan adalah melunasi tunggakan kredit yang belum terselesaikan. Pembaruan data SLIK OJK biasanya akan dilakukan dalam waktu 30 hari setelah pelunasan. Selain itu, peminjam juga dapat meminta surat keterangan lunas (SKL) sebagai bukti untuk mengajukan kredit baru.Namun, jika tunggakan kredit muncul karena kesalahan, peminjam perlu menghubungi atau melaporkan masalah tersebut ke pihak terkait. Dengan demikian, skor kredit dapat diperbaiki dan akses terhadap layanan finansial dapat kembali terbuka.

Pentingnya Menjaga Skor Kredit dalam Era Digital

Dalam era digital saat ini, skor kredit menjadi semakin penting. Tidak hanya bagi pinjaman bank atau multifinance, skor kredit juga akan memengaruhi akses terhadap pinjaman online atau P2P Lending. Hal ini dikarenakan OJK telah mengatur bahwa pinjaman online P2P Lending juga wajib melaporkan data ke SLIK.Oleh karena itu, menjaga skor kredit menjadi kunci untuk dapat mengakses berbagai layanan finansial, baik tradisional maupun digital. Dengan memahami pentingnya skor kredit dan melakukan langkah-langkah untuk memperbaikinya, seseorang dapat memaksimalkan peluang mereka dalam mendapatkan akses terhadap pinjaman, pembiayaan, dan layanan keuangan lainnya yang dibutuhkan.
more stories
See more