Safira Inema, Esa Risty, dan Woro Widowati telah menjadi terkenal dengan Trio Saawo. Mereka tidak hanya bersinergi dalam proyek “Tiga Suara, Satu Harmoni,” tetapi juga berhasil merekam tiga lagu yang kemudian menjadi tren. Oktober 2024 menjadi momen istimewa bagi ketiga penyanyi ini.

Keberhasilan Rekaman Lagu

Safira Inema mengungkapkan bahwa ketika mereka merekam lagu, setiap penyanyi memberikan kontribusi yang unik. “Kala itu saya membawakan ‘Pujaningsih.’ Esa Risty dengan lagu ‘Ngamen 10.’ Woro Widowati merekam ‘Kalah 2.’ Semua lagu memiliki keunikan masing-masing dan dapat menghibur para penggemar,” katanya.Dalam proses rekaman, ketiga penyanyi menghadapi tantangan dalam menyelaraskan jadwal. Namun, profesionalisme mereka membuat segalanya menjadi mungkin. Mereka bekerja keras untuk memastikan kualitas lagu yang dihasilkan.

Proses Bersinergi

Bersinergi antara Safira Inema, Esa Risty, dan Woro Widowati tidaklah mudah. Mereka harus berkomunikasi dengan baik dan saling mengikuti rencana. Namun, dengan kerja sama yang erat, mereka berhasil menciptakan harmoni yang indah.“Kita selalu saling mendukung dan mengajari satu sama lain. Setiap kali kita berkumpul untuk merekam lagu, kita merasa lebih kuat dan lebih siap untuk menghadapi tantangan,” ujar Esa Risty.

Hubungan Antara Lagu

Ketiga lagu yang mereka rekam memiliki hubungan yang erat. “Pujaningsih” memiliki nada yang ceria dan penuh semangat. “Ngamen 10” memiliki ritme yang kuat dan menggoda. Sedangkan “Kalah 2” memiliki pesan yang mendalam dan mengingatkan kita pada keberhasilan dan kegagalan.“Setiap lagu memiliki makna yang berbeda, tetapi bersama-sama mereka membentuk harmoni yang unik. Mereka menjadi bagian dari satu kesatuan yang lebih besar,” ujar Woro Widowati.