Gaya Hidup
Daftar 7 Crazy Rich Dunia yang Ogah Wariskan Harta ke Anak
2024-08-20
Mengapa Orang Terkaya Dunia Ogah Meninggalkan Harta untuk Anak
Sebagian besar orang tua berencana untuk mewariskan sebagian atau seluruh harta kekayaannya untuk anak. Namun, ternyata, hal ini tidak diterapkan oleh orang-orang terkaya di dunia, seperti Mark Zuckerberg, Warren Buffett, hingga Bill Gates. Keputusan ini diambil karena mereka tak ingin anak-anaknya tumbuh sebagai sosok yang hanya mengandalkan warisan hasil kerja keras orang tua. Sebaliknya, mereka ingin sang buah hati mandiri, tidak malas, dan mau bekerja keras untuk menambah pundi-pundi kekayaan.Kekayaan Bukan Untuk Anak, Tapi Untuk Kebaikan Umat Manusia
Bill Gates - Filantropi Rendah Hati
Bill Gates, pendiri Microsoft, dikenal sebagai sosok filantropis yang rendah hati. Ia berencana untuk meneruskan sebagian besar kekayaannya untuk kegiatan amal. Usai bercerai dengan Melinda, ada perubahan ahli waris di keluarga itu. Konon, pengajuan cerai dari pihak Melinda memberikan syarat bahwa ia dapat mengubah warisan untuk ketiga anak mereka. Namun, kepastian dari warisan untuk anak-anak Bill dan Belinda mereka belum dikonfirmasi lebih lanjut. Yang jelas, uang yang sempat direncanakan sebelumnya dinyatakan bukan sebagai bentuk bantuan terhadap anak, melainkan karena kemauan dari Bill dan Melinda saja.Mark Zuckerberg - Menyumbangkan 99% Saham untuk Amal
Pendiri raksasa media sosial Facebook sekaligus CEO Meta, Mark Zuckerberg, terkenal sebagai tokoh yang sering beramal. Bersama istrinya Prisccilla Chan, Zuckerberg memiliki dua anak yang diberi nama Max dan August. Pada 2015 lalu, Zuckerberg pernah menulis bahwa ia dan istrinya akan mendonasikan 99 persen saham mereka di perusahaan untuk badan amal. Zuckerberg dan istrinya mendirikan Chan-Zuckerberg Initiative (CZI) yang bertujuan memajukan potensi manusia dan mewujudkan kesempatan yang setara.Warren Buffett - Memberi "Cukup" untuk Anak, Lebih Banyak untuk Amal
Investor legendaris dan CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffett, pernah mengatakan bahwa ia ingin memberi anak-anaknya "harta yang cukup sehingga mereka merasa bisa melakukan apa saja, tetapi tidak terlalu banyak sehingga mereka tidak ingin melakukan apa-apa." Menurut laporan The Washington Post, Buffett tetap memiliki rencana untuk kedua anaknya, yakni memberikan yayasan senilai US$2 miliar atau sekitar Rp30,6 triliun (asumsi kurs Rp15.484/US$). Buffett juga mendirikan kampanye The Giving Pledge bersama Bill Gates, yakni sebuah janji yang dibuat oleh individu dan keluarga terkaya di dunia untuk mendedikasikan sebagian besar kekayaan mereka untuk tujuan amal.Michael Bloomberg - Menyumbangkan US$34 Miliar untuk Amal
Miliarder keempat yang berencana memberikan kekayaannya untuk amal, bukan kepada putrinya adalah Michael Bloomberg. Mantan Wali Kota New York ini menyatakan dalam suratnya bahwa ia akan menyumbangkan sekitar US$34 miliar atau sekitar Rp526,4 triliun kekayaannya untuk Bloomberg Philanthropic Foundation. Bloomberg juga menyebutkan bahwa ia tidak akan mewariskan semua kekayaannya kepada kedua putrinya.Reed Hastings - Menyumbang Puluhan Juta Dolar untuk Pendidikan
Pendiri Netflix, Reed Hastings, memiliki dua anak bersama istrinya, Patricia Quillin. Pada 2021, ia menyumbangkan US$120 juta atau sekitar Rp1,85 miliar kepada sejumlah universitas yang bersejarah di Amerika Serikat (AS). Selain itu, Hastings juga telah menggalang dana US$100 juta atau sekitar Rp1,54 miliar di Silicon Valley Community Foundation yang berfokus pada pendidikan. Dia juga sepakat untuk bergabung dengan The Giving Pledge untuk melakukan pengurangan warisan secara signifikan untuk anak-anaknya.Ted Turner - Menyumbangkan Miliaran Dolar untuk PBB
Ted Turner, pemilik perusahaan media CNN, telah menandatangani The Giving Pledge. Dia sendiri juga pernah menyumbangkan harta senilai US$1 miliar atau sekitar Rp15,4 triliun ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Turner, yang telah menikah dan bercerai tiga kali, memiliki lima anak yang tidak akan mewarisi semua kekayaan bersihnya yang bernilai fantastis.George Lucas - Menyumbangkan Kekayaan untuk Pendidikan
Pencipta Star Wars, George Lucas, telah menjual perusahaannya Lucasfilm ke Disney yang memberinya keuntungan sekitar US$4 miliar. Tak lama setelah itu, Lucas mengumumkan bahwa sebagian besar kekayaannya akan digunakan untuk filantropi pendidikan. Lucas juga berjanji untuk memberikan setengah dari kekayaannya untuk amal melalui The Giving Pledge. Untuk melanjutkan cita-citanya membantu dalam mendidik anak-anak, ia juga mendirikan The George Lucas Educational Foundation.