Saat proses gugatan cerai Venna sedang berlangsung di Pengadilan, ternyata Ferry tidak pernah hadir. Hal ini menyebabkan perkara tersebut diputus secara singkat. Tidak hanya itu, Ferry juga tidak memberikan kuasa hukum untuk mewakilinya di persidangan. Ferry sendiri berkata, "Saya sibuk ini, mendampingi Bang Sunan dan Bang Nahak. Pokoknya saya tidak mau bermusuhan dengan siapa pun. Saya lebih senang bersahabat bersaudara."

Perspektif Ferry

Ferry menjelaskan bahwa kondisi sibuknya saat itu membuatnya tidak bisa hadir di persidangan gugatan cerai Venna. Ia mengungkapkan keinginan untuk tidak bermusuhan dengan siapapun dan lebih memilih untuk bersahabat dan bersaudara. Hal ini menunjukkan sikap Ferry yang lebih pacifis dalam menghadapi situasi tersebut.

Implikasi Tidak Hadir Ferry

Ketidakhadiran Ferry di persidangan memiliki implikasi yang signifikan. Hal ini mengakibatkan perkara gugatan cerai Venna tidak dapat dijalankan sesuai dengan prosedur yang seharusnya. Proses hukum yang terganggu dapat mengakibatkan kerugian bagi kedua belah pihak. Selain itu, tidak adanya kuasa hukum yang diberikan Ferry juga membuat situasi menjadi lebih rumit.

Peran Bang Sunan dan Bang Nahak

Ferry menyebutkan bahwa ia sedang mendampingi Bang Sunan dan Bang Nahak. Hal ini menunjukkan peran penting yang dimainkan oleh kedua orang tersebut dalam kehidupannya. Mereka mungkin memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pendapat Ferry dan cara ia menghadapi masalah ini. Namun, tidak jelas sejauh mana peran mereka sebenarnya dalam perkara gugatan cerai Venna.

Persepsi Ferry terhadap Bermusuhan

Ferry memiliki pemikiran yang kuat bahwa tidak mau bermusuhan dengan siapapun. Ini menunjukkan pandangan Ferry yang positif dan menghargai hubungan bersahabat dan bersaudara. Namun, dalam dunia hukum dan persidangan, terkadang harus menghadapi masalah dengan tanggung jawab dan tidak selalu bisa menghindari konflik. Ferry harus menemukan cara untuk menghadapi kedua sisi tersebut dengan bijak.