Pasar
Harga Tiket Pesawat: Diskon hanya untuk Pembelian sebelum 1 Desember 2024
2024-12-05
Di Jakarta, CNBC Indonesia, pemerintah berusaha untuk mengurangi harga tiket pesawat selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 sebesar 10%. Diskon ini berlaku untuk keberangkatan dari 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025. Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia (API) atau InJourney Airports, Faik Fahmi, menyatakan bahwa pembelian tiket sebelum 1 Desember 2024 mendapat manfaat. "Ini berlaku mulai 1 Desember, untuk keberangkatan tanggal 19 Desember sampai 3 Januari, untuk yang issued tiket setelah 1 Desember," ujarnya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu Malam (4/12).
Manfaat Diskon Harga Tiket Pesawat
Diskon harga tiket pesawat hanya berlaku untuk penerbangan domestik. Direktur Utama API, Faik Fahmi, mengungkapkan bahwa kontribusi Angkasa Pura dalam menurunkan harga tiket pesawat dilakukan melalui penurunan tarif Passenger Service Charge (PSC) atau airport tax sebesar 50%. Selain itu, pihaknya juga menurunkan tarif Pelayanan Jasa Pendaratan Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) sebesar 50 persen. "Jadi kebijakan kita 50% untuk PSC, tapi kita juga menurunkan 50% PJP4U untuk airline. Jadi ada yang mendapatkan manfaat dari airline yang 50% PJP4U, untuk PSC-nya, penumpangnya 50%, itu rata-rata sekitar Rp75 ribu," tegasnya.Penurunan Tarif PSC dan PJP4U
Kebijakan penurunan tarif PSC dan PJP4U hanya berlaku untuk penerbangan pesawat domestik. "Untuk domestik, tapi termasuk juga extra flight. Kalau rekan-rekan airline mau tambah penerbangan itu juga berlaku. Dan airport kita buka 24 jam selama Nataru," imbuhnya.Penurunan Harga Bahan Bakar Pesawat
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan, harga kontribusi perseroan juga dilakukan melalui bentuk penurunan harga bahan bakar pesawat, yaitu avtur yang turun 10% sejak 1 Desember 2024. Riva menyebut, penurunan harga avtur berlaku di 19 bandara, khususnya bandara-bandara dengan pergerakan penumpang tertinggi selama periode libur Nataru seperti Juanda, Bali, Jakarta, Makassar. "Yang besarnya itu di semua bandara besar ada di Juanda, Bali, Jakarta, Makassar. Yang lainnya itu ada di wilayah-wilayah timur. Soekarno-Hatta ini justru menjadi acuannya. Jadi memang ini yang akan kita siapkan," pungkasnya.