Pabrikan mobil asal Korea Selatan, Hyundai, merencanakan peluncuran dan produksi lokal dari model SUV listrik terbarunya, Ioniq 9, di Indonesia. Dengan fitur canggih dan performa mengesankan, kendaraan ini diproyeksikan menjadi pemimpin pasar di segmen SUV listrik. Hyundai berharap dapat memenuhi permintaan konsumen dengan cepat melalui produksi dalam negeri yang dipercepat. Model ini akan pertama kali dibawa sebagai unit utuh (CBU) dari Korea Selatan untuk mengetahui minat konsumen sebelum mulai diproduksi tahun depan.
Presiden Direktur PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Ju Hun Lee, mengungkapkan bahwa persiapan produksi Ioniq 9 di Indonesia sudah dalam tahap akhir. Kendaraan ini akan dipamerkan kepada masyarakat Indonesia untuk mendapatkan umpan balik tentang preferensi konsumen. "Kami berencana membawa unit CBU dari Korea Selatan pada tahun ini untuk mendapatkan gambaran tentang minat pasar," tuturnya. Dengan demikian, Hyundai dapat melakukan penyesuaian lebih lanjut sebelum produksi massal dimulai.
Ioniq 9 sendiri telah mendapat sambutan hangat di pasar global, termasuk Korea Selatan, di mana kapasitas produksinya sudah mencapai puncaknya. Hyundai berusaha mempercepat proses produksi lokal agar dapat memenuhi permintaan konsumen tanpa perlu menunggu lama. "Kami berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas produksi di Indonesia sehingga konsumen tidak perlu menunggu terlalu lama," tambah Ju Hun Lee.
SUV listrik ini dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih. Berbasis platform E-GMP, Ioniq 9 memiliki dimensi yang luas, dengan panjang 5.060 mm, lebar 1.980 mm, dan tinggi 1.790 mm. Jarak sumbu roda mencapai 3.130 mm, memberikan ruang interior yang lega. Mobil ini juga dilengkapi dengan baterai berdaya 110,3 kWh, yang mampu menempuh jarak hingga 532 kilometer ketika penuh. Pengisian daya baterai dari 10% hingga 80% hanya membutuhkan waktu 24 menit menggunakan charger 350 kW.
Di Korea Selatan, Ioniq 9 tersedia dalam tiga varian dengan rentang harga mulai dari Rp 674 juta hingga Rp 893 juta. Hyundai berharap dengan rencana produksi lokal ini, mereka dapat memperkuat posisi di pasar SUV listrik Indonesia dan memenuhi kebutuhan konsumen secara lebih efektif. Melalui langkah-langkah strategis ini, Hyundai bertujuan untuk memperkenalkan teknologi ramah lingkungan dan inovatif kepada masyarakat Indonesia.