Gaya Hidup
Kekuatan Paspor Dunia: Singapura Menjadi Pemimpin di Tahun 2025
2025-01-09

Dalam penilaian terbaru dari sebuah firma konsultan global, Singapura telah menduduki posisi teratas sebagai negara dengan paspor paling kuat. Penilaian ini mencakup akses bebas visa ke sejumlah besar destinasi internasional, menunjukkan keunggulan Singapura dalam mobilitas global. Sementara itu, beberapa negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand juga menunjukkan prestasi yang mengesankan, namun Indonesia masih tertinggal jauh dalam hal ini.

Keunggulan Mobilitas Global Singapura

Singapura berhasil meraih peringkat tertinggi dalam daftar paspor terkuat dunia berkat kemampuan pemegang paspornya untuk mengakses hampir semua negara tanpa hambatan visa. Ini menandakan posisi strategis dan hubungan diplomatik yang kuat antara Singapura dan banyak negara lainnya. Prestasi ini memberikan warga Singapura kebebasan bepergian yang luar biasa luas.

Pada triwulan terakhir, Singapura kembali mendapatkan pengakuan sebagai pemilik paspor paling kuat di dunia. Dengan hak akses bebas visa ke 195 dari 227 destinasi global, pemegang paspor Singapura dapat menjelajahi dunia dengan lebih mudah. Firma penasihat kewarganegaraan Henley & Partners mencatat bahwa kebijakan imigrasi yang fleksibel dan hubungan internasional yang baik memungkinkan Singapura mencapai prestasi ini. Selain itu, posisi geografis yang strategis dan ekonomi yang stabil juga berkontribusi pada pencapaian tersebut.

Mobilitas Bebas Visa di Kawasan Asia

Negara-negara Asia lainnya juga menunjukkan prestasi signifikan dalam hal mobilitas bebas visa. Jepang berada di urutan kedua dengan akses ke 193 tujuan, sementara Korea Selatan dan beberapa negara Eropa berbagi posisi ketiga dengan 192 destinasi bebas visa. Hal ini menunjukkan daya saing yang tinggi di antara negara-negara maju dalam memberikan kemudahan perjalanan kepada warganya.

Di sisi lain, negara-negara seperti Malaysia dan Thailand juga mencatatkan hasil yang cukup baik. Malaysia berada di posisi 12 dengan akses bebas visa ke 183 negara, sementara Thailand berada di urutan 61 dengan 82 destinasi. Perbandingan ini menunjukkan adanya disparitas mobilitas bebas visa antara negara-negara Asia Tenggara. Sayangnya, Indonesia hanya berada di urutan 66 dengan akses ke 76 destinasi, menunjukkan adanya ruang untuk peningkatan dalam hal kebijakan imigrasi dan hubungan diplomatik.

More Stories
see more